Jadi Ketua Umum, Kaesang Diprediksi Mampu Bawa PSI ke DPR

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 27 September 2023
Jadi Ketua Umum, Kaesang Diprediksi Mampu Bawa PSI ke DPR

Baliho Kaesang Pangrep gabung PSI terpasang di sejumlah lokasi di Kota Solo, Kamis (21/9). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Masuknya Kaesang Pangarep di posisi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diklaim membawa angin segar.

Pengamat politik Fernando EMaS menilai, ditetapkannya Kaesang sebagai Ketua Umum membuat semangat dan harapan baru bagi PSI untuk bisa meningkatkan perolehan suara serta lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold).

"Kaesang akan mampu membawa PSI melampaui parliamentary threshold, sehingga berhasil mendudukkan kadernya di DPR RI walaupun Kaesang belum memiliki pengalaman di partai politik," kata Fernando kepada wartawan di Jakarta, Rabu (27/9).

Baca Juga:

Jokowi Restui Kaesang Berpolitik Lewat PSI

Menurut Fernando, sosok putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu yang masih sangat muda akan mampu menarik pemilih muda untuk memilih PSI pada Pemilu 2024.

Selain itu, sebutnya, dengan kepemimpinan Kaesang Pangarep di PSI akan mampu mendatangkan logistik untuk memenuhi kebutuhan partai tersebut pada pemilu yang akan datang.

"Dengan diberikannya kepercayaan kepada Kaesang menjadi Ketum PSI membuat semakin besar harapan para generasi muda untuk terlibat dalam politik," ujarnya.

Baca Juga:

Kaesang Jadi Ketum, DPW DKI: PSI Tak Lagi Dikucilkan

PSI, lanjut Fernando, akan berupaya untuk meningkatkan perolehan suara pada Pemilu 2024 sehingga perlu menggandeng sosok yang dianggap dapat meningkatkan suara, sehingga bisa lolos parliamentary threshold.

PSI tentu melihat sosok Jokowi masih sangat diminati sampai saat ini, sehingga berupaya menggandeng orang terdekat Jokowi.

"Karenanya, dengan memberikan jabatan Ketum pada Kaesang maka akan mampu membuat pemilih menjatuhkan pilihannya pada PSI," jelasnya.

Direktur Rumah Politik Indonesia itu yakin, PSI akan mampu menempatkan kadernya di DPR karena mampu meyakinkan Kaesang sehingga mau bergabung dan menerima jabatan Ketum.

"PSI mampu melihat peluang dan memaksimalkan popularitas untuk kepentingan partai dimulai dari memasang gambar Kaesang sebagai calon Wali Kota Depok," ungkap Fernando. (Knu)

Baca Juga:

Kaesang jadi Ketum PSI dalam Tempo 3 Hari, Demokrat: Rekor Luar Biasa

#PSI #Kaesang Pangarep
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Banyak program yang terkesan hanya menghibur warga DKI Jakarta
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Indonesia
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Jumat (31/10) malam kemarin terjadi kemacetan parah yang membentang sepanjang Jalan Outer Ring Road (JORR) dari arah Kembangan menuju Cengkareng, Jakarta Barat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Indonesia
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Disebut tokoh yang sangat berpengaruh dan dekat dengan kader PSI.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Indonesia
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Pemberian dana hibah kepada Forkopimda yang dampaknya bagi masyarakat masih dipertanyakan.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Indonesia
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
Menteri Kehutanan sekaligus Sekjen PSI Raja Juli bertemu dengan Presiden ke-7 RI Jokowi di Solo. Momen ini dibagikan Raja Juli lewat akun instagram pribadinya, @rajaantoni.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
Indonesia
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
Sistem kesehatan di Jakarta berpotensi mengalami kekacauan apabila 1,3 juta masyarakat atau lebih tidak mendapatkan layanan BPJS lagi karena anggarannya dipotong.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
Indonesia
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
PSI DKI menemukan anggaran fantastis pembelian lampu operasi di Dinkes. Nilai anggaran tersebut mencapai Rp 1,4 miliar.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
Indonesia
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
William juga menyoroti rendahnya realisasi belanja lainnya berdasarkan data BPKD DKI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Indonesia
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
Menunjukkan ketidakmampuan Dinas PPKUKM untuk melakukan pembinaan.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
Indonesia
PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok
Dinas KPKP harus membahas isunya supaya tidak menjadi permasalahan di kemudian hari setelah Raperda KTR disahkan DPRD DKI Jakarta.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok
Bagikan