Dilantik Jadi KSAD, Ini Sederet Jabatan Strategis Jenderal Andika Perkasa
Mayjen TNI Andika Perkasa. (Foto:Instagram/@mayjenandikaperkasa)
Merahputih.com - Mantan komandan Paspampres, Mayor Jenderal TNI Andika Perkasa ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan secara resmi mengucapkan sumpah jabatannya di hadapan Presiden menggantikan Jenderal TNI Mulyono.
Sebelum menjabat sebagai KSAD, Andika Perkasa menduduki jabatan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Andika tergolong cemerlang kariernya di angkatannya. Tercatat pada awal 2013 ia diangkat menjadi Kolonel.
Berlanjut pada 8 November 2013, Andika kembali diangkat menjadi Kepala Dinas penerangan Angkatan Darat dan pangkatnya naik menjadi Brigadir Jenderal.
Tak sampai setahun atau tepatnya hanya 11 bulan menjabat sebagai Dinas Penerangan Angkatan Darat.
Enam hari sebelum Joko Widodo dan Jusuf Kalla dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2014, Andika diangkat menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Prajurit kelahiran 21 Desember 1964 ini efektif bertugas menjadi Komandan Paspampres per 22 Oktober 2014. Dengan jabatan baru ini, ia juga mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Mayor Jenderal.
Tak berangsur lama, ia kemudian dilantik sebagai Pangdam XII/Tanjungpura hingga pada 15 Januari 2018, Andika Perkasa dipromosikan menjadi Komandan Kodiklat TNI-AD. Pada jabatan baru ini, pangkatnya sekaligus naik menjadi Letnan Jenderal.
Menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letnan Jenderal TNI Purnawirawan AM Hendropriyono itu bahkan tercatat hanya enam bulan menempati jabatan Dankodiklat tersebut.
Pada Januari 2018, suami Diah Erwiani itu baru saja naik pangkat dari Mayor Jenderal menjadi Letnan Jenderal. Kenaikan pangkat seiring dengan jabatan Dankodiklat yang diamanatkan kepadanya.
Kenaikan pangkat tersebut sekaligus menjadikan Andika sebagai perwira paling senior di generasinya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo melantik Letnan Jenderal (Letjen) TNI Andika Perkasa di Istana Negara Jakarta, Kamis (22/11) sekitar pukul 09.00 WIB.
"Sebelum saudara mengucapkan sumpah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa berkenaan dengan pelantikan pada jabatan ini harap dijawab pertanyaan saya. Saudara Letjen TNI Andika Perkasa, SE, MA, MSc, apakah saudara beragama Islam?" tanya Presiden Jokowi sebelum pengucapan sumpah.
Andika Perkasa pun menjawab bahwa dirinya beragama Islam. "Apakah saudara bersedia diambil sumpah menurut agama Islam?" tanya Presiden kembali dan Andika menjawab bersedia.
Andika pun mengikuti dan mengulangi kata-kata Presiden dengan didampingi oleh rohaniwan.
Andika dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 97/TNI/2018 tentang pemberhentian dan pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat yang petikannya dibacakan oleh Sesmil Marsekal TNI Trisno Hendradi.
Selanjutnya Andika menandatangani berita acara pengangkatan dengan saksi Menkopolhukam Wiranto dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Naik pangkat Seiring dengan jabatan barunya itu, Andika Perkasa juga mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Jenderal TNI Andika Perkasa.
Sejumlah pejabat termasuk Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga tampak hadir dan sempat terlihat memberikan ucapan selamat dan memeluk yuniornya tersebut.
Sejumlah menteri dan pejabat tampak hadir Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan, Menlu Retno LP Marsudi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Mendikbud Muhadjir Effendy, Menperin Airlangga Hartarto, Wakapolri Komjen Polisi Ari Dono, serta beberapa pejabat dan pimpinan lembaga negara.
Sebelumnya, Marsekal Hadi Tjahjanto mengangkat Letnan Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Andika menggantikan Letnan Jenderal TNI Agus Kriswanto yang diangkat menjadi Perwira Tinggi (Pati) Markas Besar TNI AD yang memasuki masa pensiun pada Januari 2018. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Eddy Soeparno Tegaskan Presiden Prabowo tidak Dikendalikan Jokowi
Polisi Tunggu Kedatangan Roy Suryo, Segera Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Sudah Kantongi Barang Bukti, Polisi Sebut Tersangka Edit hingga Manipulasi Ijazah Jokowi
Roy Suryo Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polda Metro Jaya: Terbukti Sebarkan Hoax
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Nasib Laporan Jokowi Terkait Ijazah Palsu ke Polda Metro Ditentukan Hari Ini
Penentuan Penerus Takhta Kerajaan Surakarta, Jokowi Tolak Ikut Campur
Ini Kata Jokowi Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Nasional ke Soeharto
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Projo Bakal Hilangkan Logo Muka Jokowi, Budi Arie Berikan Sinyal Tinggalkan Jokowi