Dilantik Jadi KSAD, Ini Sederet Jabatan Strategis Jenderal Andika Perkasa

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 22 November 2018
Dilantik Jadi KSAD, Ini Sederet Jabatan Strategis Jenderal Andika Perkasa

Mayjen TNI Andika Perkasa. (Foto:Instagram/@mayjenandikaperkasa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Mantan komandan Paspampres, Mayor Jenderal TNI Andika Perkasa ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan secara resmi mengucapkan sumpah jabatannya di hadapan Presiden menggantikan Jenderal TNI Mulyono.

Sebelum menjabat sebagai KSAD, Andika Perkasa menduduki jabatan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Andika tergolong cemerlang kariernya di angkatannya. Tercatat pada awal 2013 ia diangkat menjadi Kolonel.

Berlanjut pada 8 November 2013, Andika kembali diangkat menjadi Kepala Dinas penerangan Angkatan Darat dan pangkatnya naik menjadi Brigadir Jenderal.

Tak sampai setahun atau tepatnya hanya 11 bulan menjabat sebagai Dinas Penerangan Angkatan Darat.

Enam hari sebelum Joko Widodo dan Jusuf Kalla dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2014, Andika diangkat menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Prajurit kelahiran 21 Desember 1964 ini efektif bertugas menjadi Komandan Paspampres per 22 Oktober 2014. Dengan jabatan baru ini, ia juga mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Mayor Jenderal.

Mayjen TNI Andika Perkasa (kiri) saat serah terima jabatan (sertijab) dengan Mayjen TNI Doni Monardo (Antara Foto)

Tak berangsur lama, ia kemudian dilantik sebagai Pangdam XII/Tanjungpura hingga pada 15 Januari 2018, Andika Perkasa dipromosikan menjadi Komandan Kodiklat TNI-AD. Pada jabatan baru ini, pangkatnya sekaligus naik menjadi Letnan Jenderal.

Menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letnan Jenderal TNI Purnawirawan AM Hendropriyono itu bahkan tercatat hanya enam bulan menempati jabatan Dankodiklat tersebut.

Pada Januari 2018, suami Diah Erwiani itu baru saja naik pangkat dari Mayor Jenderal menjadi Letnan Jenderal. Kenaikan pangkat seiring dengan jabatan Dankodiklat yang diamanatkan kepadanya.

Kenaikan pangkat tersebut sekaligus menjadikan Andika sebagai perwira paling senior di generasinya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo melantik Letnan Jenderal (Letjen) TNI Andika Perkasa di Istana Negara Jakarta, Kamis (22/11) sekitar pukul 09.00 WIB.

"Sebelum saudara mengucapkan sumpah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa berkenaan dengan pelantikan pada jabatan ini harap dijawab pertanyaan saya. Saudara Letjen TNI Andika Perkasa, SE, MA, MSc, apakah saudara beragama Islam?" tanya Presiden Jokowi sebelum pengucapan sumpah.

Andika Perkasa pun menjawab bahwa dirinya beragama Islam. "Apakah saudara bersedia diambil sumpah menurut agama Islam?" tanya Presiden kembali dan Andika menjawab bersedia.

Andika pun mengikuti dan mengulangi kata-kata Presiden dengan didampingi oleh rohaniwan.

Andika dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 97/TNI/2018 tentang pemberhentian dan pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat yang petikannya dibacakan oleh Sesmil Marsekal TNI Trisno Hendradi.

Letjen Andika Perkasa

Selanjutnya Andika menandatangani berita acara pengangkatan dengan saksi Menkopolhukam Wiranto dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Naik pangkat Seiring dengan jabatan barunya itu, Andika Perkasa juga mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Jenderal TNI Andika Perkasa.

Sejumlah pejabat termasuk Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga tampak hadir dan sempat terlihat memberikan ucapan selamat dan memeluk yuniornya tersebut.

Sejumlah menteri dan pejabat tampak hadir Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan, Menlu Retno LP Marsudi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Mendikbud Muhadjir Effendy, Menperin Airlangga Hartarto, Wakapolri Komjen Polisi Ari Dono, serta beberapa pejabat dan pimpinan lembaga negara.

Sebelumnya, Marsekal Hadi Tjahjanto mengangkat Letnan Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Andika menggantikan Letnan Jenderal TNI Agus Kriswanto yang diangkat menjadi Perwira Tinggi (Pati) Markas Besar TNI AD yang memasuki masa pensiun pada Januari 2018. (*)

#KSAD #Mayjen TNI Andika Perkasa #Jokowi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Budi Arie Kembali Jadi Ketum Projo, Bakal Ubah Logo Muka Jokowi
Budi mengatakan, Projo juga akan mengubah logo organisasi dari logo sekarang yang bergambar wajah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Budi Arie Kembali Jadi Ketum Projo, Bakal Ubah Logo Muka Jokowi
Indonesia
Budi Arie Pastikan Jokowi Sudah Sepakat Projo Ganti Logo
Ormas Projo memutuskan akan menghilangan siluet wajah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam logo baru mereka
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Budi Arie Pastikan Jokowi Sudah Sepakat Projo Ganti Logo
Indonesia
Jokowi Tidak Datang, Projo Ganti Logo Tegaskan Bukan Singkatan Pro-Jokowi, Apa Artinya?
Ketum Projo Budi Arie Setiadi mengumumkan rencana perubahan logo organisasi tidak lagi menampilkan siluet wajah Jokowi dalam Kongres III
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Tidak Datang, Projo Ganti Logo Tegaskan Bukan Singkatan Pro-Jokowi, Apa Artinya?
Indonesia
Jokowi Sapa Kongres III Projo Hanya Lewat Video, Budi Arie Ajak Relawan Berdoa
Jokowi batal menghadiri langsung acara yang digelar relawan pendukung Jokowi itu di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, hari ini, Sabtu (1/11).
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sapa Kongres III Projo Hanya Lewat Video, Budi Arie Ajak Relawan Berdoa
Indonesia
Jokowi Batal Buka Kongres III Projo di Jakarta, Alasannya Disuruh Dokter Istirahat
Kepastian absennya Jokowi tersebut disampaikan langsung ajudannya, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah. Alasan Jokowi absen karena anjuran dokter untuk beristirahat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Batal Buka Kongres III Projo di Jakarta, Alasannya Disuruh Dokter Istirahat
Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Disebut tokoh yang sangat berpengaruh dan dekat dengan kader PSI.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Indonesia
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
Menteri Kehutanan sekaligus Sekjen PSI Raja Juli bertemu dengan Presiden ke-7 RI Jokowi di Solo. Momen ini dibagikan Raja Juli lewat akun instagram pribadinya, @rajaantoni.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
Indonesia
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Dalih itu jelas untuk menghindar dari tanggung jawab atas kerugian keuangan negara yang super besar.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Indonesia
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Jokowi menegaskan proyek transportasi massal seperti Whoosh dibangun untuk layanan publik dan manfaat sosial, bukan demi keuntungan finansial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Bagikan