Di Solo, Daftar Haji Tahun Ini Berangkat 2047


Jamaah Haji Embarkasi Solo tiba di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Kepala Seksi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Solo, Jawa Tengah Suyono mengungkapkan, daftar tunggu haji di Kota Bengawan menjadi 27 tahun. Waktu daftar tunggu bertambah setelah haji tahun ini dibatalkan Kemenag RI akibat pandemi COVID-19.
"Daftar tunggu haji di Solo semakin lama setelah calhaj (calon haji) tahun ini gagal diberangkatkan," ujar Suyono kepada Merahputih.com, Rabu (3/6).
Baca Juga:
Pembatalan Haji Bisa Timbulkan Masalah Bilateral Indonesia dengan Arab Saudi
Suyono mengatakan, daftar tunggu haji di Solo dan seluruh Jawa Tengah saat ini sampai 27 tahun. Calhaj yang mendaftar tahun ini baru bisa berangkat pada tahun 2047.
"Lamanya daftar tunggu haji tak menyurutkan calhaj untuk tetap mendaftar karena haji merupakan rukun Islam ke lima," kata dia.

Menurutnya, 510 calhaj yang gagal berangkat tahun ini akan diprioritaskan tahun 2021 sesuai aturan pusat. Meski tahun ini tidak ada pemberangkatan haji, semua calhaj tidak ada satu pun yang meminta pengembalian uang pelunasan haji 2020.
Gagalnya berangkat haji tahun ini dirasakan dua aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Solo. "Saya masuk rombongan 510 calhaj asal Solo yang gagal berangkat tahun ini," ujar Kepala Dinas Perdagangan Solo Heru Sunardi.
Baca Juga:
Ia mengaku, telah menunggu berangkat haji selama sembilan tahun bersama istrinya Elfi Dwi Adrijani. Setelah kesempatan itu ada di depan mata, tiba-tiba ada keputusan Kemenag RI haji tahun ini ditiadakan.
"Saya mendaftar haji sejak 2011. Biaya haji juga sudah dilunasi, dulu awalnya pembayaran Rp25 juta, lalu pelunasan sekitar Rp10 juta. Pemberangkatan harusnya tanggal 25 Juni mendatang," katanya.
Senada dialami ASN lainnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Ahyani. Dia juga memilih bersabar dengan kebijakan penundaan haji. Selama ini, persiapan materi manasik sudah diterimanya tinggal menunggu berangkat haji.
"Ada baiknya jika ditunda supaya calhaj bisa berangkat haji dengan tenang tanpa takut terpapar COVID-19," tutup Ahyani. (Ism)
Baca Juga:
Asosiasi Penyelenggara Haji Sebut Pembatalan Pelaksanaan Haji 2020 Tepat
Bagikan
Berita Terkait
Mencegah Kesucian Ibadah Tercoreng, KPK Diminta Tuntaskan Skandal Korupsi Kuota Haji Secepatnya

Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre

BPKH Dukung Penyidikan KPK Terkait dengan Kuota Haji 2024

Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

BP Haji Bakal Jadi Kementerian Haji, Presiden Bakal Tunjuk Menteri

Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek

Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah

Layanan Haji Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah, Pengelolaan Tabungan Jemaah Tetap dipisah

Pemerintah Gerak Cepat Siapkan Perpres Kementerian Haji dan Umrah

Perangkat dan Struktur Kementerian Haji dan Umrah Bakal Sampai Daerah, Ini Tugas Detailnya
