Di Jakpus, Lima Gerai McDonald's Ditutup Gegara Kerumunan 'BTS Meal'

Gerai McDonald's di Cikini, Jakarta Pusat, ditutup sementara sebagai imbas dari kerumunan pengemudi ojek online (ojol) akibat pemesanan "BTS Meal", Rabu (9/6) (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)
Merahputih.com - Sejumlah gerai restoran cepat saji, McDonald's di Jakarta Pusat disegel dan ditutup sementara. Hal ini imbas dari pemesanan paket 'BTS Meal' yang menyebabkan kerumunan pengemudi ojek daring (online) di gerai tersebut.
Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Bernard Tambunan menjelaskan sanksi penutupan sementara terpaksa dilakukan setidaknya di lima gerai McDonald's.
Baca Juga
BTS Meals Bikin Ojol dan Layanan Makanan Online Serbu dan Berkerumun di McDonald’s
"Di Gambir 2, Menteng 2 dan Senen 1. Jadi kami segel sementara dari hari ini sampai Kamis besok karena ada kerumunan antrean ojol pada saat ambil pesanan promo 'BTS Meal' itu," kata Bernard saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Rabu (9/6).
McDonald's hanya dikenai sanksi penutupan sementara karena baru melanggar protokol kesehatan satu kali. Jika terjadi lagi, McDonald's terancam dikenakan denda Rp50 juta.

Kapolsek Gambir AKBP Kade Budiyarta juga melakukan penyegelan sementara di McDonald's Stasiun Gambir selama 1x24 jam. "Penyegelan 1x24 jam dan setelah itu apabila melanggar mereka akan dikenakan sanksi denda Rp 50 juta," kata Budi.
Ia menjelaskan bahwa kerumunan pengemudi ojek daring itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Ada lebih dari 100 pengemudi ojek daring yang mengantre di McD Stasiun Gambir untuk mengambil pesanan 'BTS Meal' dari pelanggan.
Baca Juga:
Ojol Berkerumun Beli Menu Baru BTS, McDonald's Stasiun Gambir Disegel
"Itu 100 orang yang ada di sana, sementara di aplikasinya itu tercatat ada 200 orderan. Artinya ada lagi yang masih di jalan dan akan bertambah ramai," kata dia.
Kepolisian bersama TNI dan Satpol PP terpaksa membubarkan antrean tersebut dan meminta pihak McDonald's menghentikan pemesanan. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Disebut Mengandung Babi, Sertifikat Halal Produk McDonald’s Dicabut di Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA]: Disebut Mengandung Babi, Sertifikat Halal Produk McDonald’s Dicabut di Indonesia](https://img.merahputih.com/media/30/bc/7a/30bc7a61181c3f0bf2df9374ecf07561_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
