Demokrat Tanggapi Santai Pertemuan PKS dengan Golkar


Kepala Badan Komunikasi Strategis Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/hp.
MerahPutih.com - Pertemuan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Partai Golkar, pada Selasa (7/2), ditanggapi santai oleh Partai Demokrat.
Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, pihaknya tidak kaget dengan pertemuan dua partai tersebut. Sebab, PKS lebih dahulu berkomunikasi dengan Demokrat.
Baca Juga
DPD Demokrat DKI Matangkan Sejumlah Strategi Menangkan Anies
"Pertemuan teman-teman PKS dengan Golkar sudah dikomunikasikan dengan kami sebelumnya," kata Herzaky pada Rabu (8/2).
Herzaky menuturkan, Demokrat cukup pede berada di dalam Koalisi Perubahan bersama PKS dan NasDem. Pasalnya, Koalisi Perubahan sudah mengantongi tiket untuk mendorong langsung calon presiden (Capres) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Memang kami saat ini termasuk koalisi yang terdepan. Sudah memegang tiket 28 persen, melebihi ambang batas presiden, dan satu-satunya yang sudah punya bacapres," paparnya.
Baca Juga
Demokrat Sambut Baik Jika Ada Partai Lain Gabung Koalisi Perubahan
Kendati demikian, ucap dia, Koalisi Perubahan membuka pintu selebar-lebarnya bagi partai politik yang belum menentukan arah pada Pemilu 2024 nanti. Mengingat, Koalisi Perubahan sudah mempunyai bakal calon presiden 2024 yakni Anies Baswedan.
"Hanya saja, kami tetap terbuka dengan teman-teman lain. Kalau tak pasti di tempat lain, lebih baik merajut kebersamaan dengan kami di Koalisi Perubahan," ungkapnya.
Sebelumnya, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi bersama rombongan berkunjung ke Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, pada Selasa (7/2) sore.
Kehadiran Habib Aboe diterima langsung oleh Ketum Golkar, Airlangga Hartarto. Habib Aboe mengatakan, pertemuan dengan Partai Golkar merupakan silaturahmi kebangsaan.
"Kami bisa diterima dengan suasana yang rileks, obrolan kita juga santai, yang tidak lain dan tidak bukan adalah kami buat silaturahmi kebangsaan yang berlanjut," ujar Habib Aboe. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN

Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan

16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini

Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan

Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi

Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR

Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
