Demokrat Respons Rencana AHY-Puan Bertemu Lagi: Tak Mengajak Masuk untuk Apa?

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 03 Juli 2023
Demokrat Respons Rencana AHY-Puan Bertemu Lagi: Tak Mengajak Masuk untuk Apa?

Pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kedua kanan) dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kedua kiri) di Plataran Hutan Kota GBK, Minggu (18/6/2023). ANTARA/Putu Indah Sa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pertemuan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beberapa waktu lalu memunculkan sejumlah spekulasi tentang hubungan kedua partai dalam peta perpolitikan nasional.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman menyambut baik jika PDIP membuka ruang bagi partai yang didirikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu pasca-pertemuan Puan dan AHY.

Akan tetapi, Benny mempertanyakan apa yang dimaksud dengan membuka ruang tersebut. Sebab, menurutnya, percuma jika PDIP tidak mengajak Demokrat untuk bekerja sama.

Baca Juga:

Mimpi SBY sebagai Harapan agar AHY Dipinang Ganjar Jadi Cawapres

“Siapa yang membuka ruang? Ya membuka ruang tapi tak mengajak masuk untuk apa. Membuka ruang itu apa maksudnya,” kata Benny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/7).

Benny mengatakan, jika AHY dan Puan bertemu kembali, maka itu hanya dalam konteks mencairkan suasana antara tokoh bangsa menjelang Pemilu 2024. Menurutnya, agenda pertemuan tersebut bisa terjadi kapan saja.

“Kalau ada pertemuan itu adalah sesuai dengan apa yang menjadi harapan publik dan publik Indonesia membutuhkan suasana politik yang sejuk,” ujarnya.

Baca Juga:

Pertemuan AHY-Puan Bisa Dimaknai Jika PDIP Akui keabsahan Partai Demokrat

Benny menilai pertemuan antara tokoh-tokoh bangsa diperlukan untuk menjadi penyegar di tengah kesesakan politik akibat manuver cawe-cawe Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Pertemuan itu menyegarkan, menyegarkan suasana politik nasional kita yang semakin sumpek. Suasana politik kita makin sumpek karena akibat cawe-cawe Presiden Jokowi,” pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

AHY Temui Puan, PKS Masih Percaya Janji Demokrat Dukung Anies

#Puan Maharani #Agus Harimurti Yudhoyono #Partai Demokrat
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Indonesia
Janji Tanggung Jawab Pembiayaan Whoosh, Presiden Prabowo: Kita Layani Rakyat, Bukan Hitung Untung Rugi
Presiden Prabowo Subianto menegaskan siap bertanggung jawab atas pembiayaan proyek kereta cepat Jakarta–Bandung (Whoosh), menilai Indonesia masih sanggup membayar utangnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Janji Tanggung Jawab Pembiayaan Whoosh, Presiden Prabowo: Kita Layani Rakyat, Bukan Hitung Untung Rugi
Berita Foto
Rapat Paripurna DPR Lantik PAW Anggota DPR Pengganti Gus Alam
Ketua DPR Puan Maharani bersama Wakil Ketua DPR Saan Mustopa, Sufmi Dasco Ahmad dan Cucun Ahmad Syamsurizal berfoto bersama Fauqi Hapidekso usai sumpah jabatan PAW Anggota DPR dalam Rapat Paripurna Ke-7 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025-2026 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 04 November 2025
Rapat Paripurna DPR Lantik PAW Anggota DPR Pengganti Gus Alam
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Puan Maharani: Cermati Dulu Rekam Jejaknya
Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal Soeharto yang diusulkan jadi pahlawan nasional. Ia pun meminta jangan terburu-buru dilakukan.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Puan Maharani: Cermati Dulu Rekam Jejaknya
Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Fenomena APBD mengendap di perbankan bukan sekadar persoalan teknis pengelolaan kas daerah, melainkan menggambarkan masalah struktural keuangan daerah.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Indonesia
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat menegaskan pentingnya pengawasan dan kolaborasi antara pemerintah dan DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Indonesia
9 Jurus Menko AHY Pecahkan Kebuntuan Aturan Zero ODOL yang Mandek 16 Tahun
Kebijakan zero ODOL pertama kali direncanakan sejak 2009
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
9 Jurus Menko AHY Pecahkan Kebuntuan Aturan Zero ODOL yang Mandek 16 Tahun
Indonesia
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Narasi yang beredar menyebut seolah-olah hubungan antara pendiri Partai Demokrat dan Kapolri tidak akrab.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Indonesia
Kajian Dampak Zero ODOL BPS Rampung Desember 2025, AHY Ungkap Potensi Positif Ekonomi dan Keselamatan
Kajian BPS mengambil sampel di dua provinsi dengan kontribusi ekonomi terbesar, yakni DKI Jakarta dan Jawa Barat
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
Kajian Dampak Zero ODOL BPS Rampung Desember 2025, AHY Ungkap Potensi Positif Ekonomi dan Keselamatan
Bagikan