Demokrat DKI Desak Disdik Audit Ulang Sistem Keamanan dan Keselamatan Sekolah


Kebakaran di SMAN 6 Jakarta diduga lantaran adanya gesekan antara kabel dengan kabel lainnya, Jakarta, Jumat (29/9). ANTARA/Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan
MerahPutih.com - Kebakaran yang melanda SMAN 6 Jakarta Selatan dan menewaskan seorang satpam mendapatkan perhatian serius dari DPD Partai Demokrat DKI Jakarta.
Oleh karena itu, Demokrat DKI Jakarta mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) untuk melakukan audit ulang sistem keamanan dan keselamatan di sekolah-sekolah di Ibu Kota.
"Demokrat Jakarta mendorong agar Dinas Pendidikan DKI Jakarta bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan untuk mengaudit ulang sistem keamanan dan keselamatan di sekolah - sekolah di Jakarta," ujar Bendahara DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Ali Muhammad Johan di Jakarta, Jum'at (29/9).
Menurut anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta itu, Dinas Pendidikan DKI Jakarta harus berkolaborasi dengan Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan untuk meremajakan kembali sistem pemadam kebakaran atau fire fighting system yang harus disiapkan gedung-gedung, termasuk sekolah sebagai preventif (pencegah) terjadinya kebakaran.
Sistem ini terdiri dari sistem sprinkler, hidran dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)/Fire Extingusiher.
"Terlebih, korban meninggal diduga keracunan APAR kedaluwarsa yang digunakan. Artinya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta harus meremajakan seluruh APAR di sekolah dan memberikan pelatihan penyelamatan pertama bagi petugasnya," katanya.
Mengingat tingginya tingkat kebakaran di Jakarta, Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta itu juga mendesak Pemprov DKI Jakarta dan PLN untuk melakukan pembaruan sistem kelistrikan di rumah dan sekolah yang telah puluhan tahun tidak diganti dan tidak berstandar SNI.
"Ini penting dilakukan karena penyebab kebakaran di Jakarta didominasi oleh korsleting listrik," imbuhnya.
Ali Muhammad Johan juga menyampaikan turut berbelasungkawa atas korban kebakaran yang menimpa SMAN 6 Jakarta.
Menurutnya, hal ini harus menjadi perhatian semua pihak agar semakin meningkatkan kewaspadaan atas rentannya bahaya kebakaran di saat El Nino yang berkepanjangan.
Diketahui, SMAN 6 Jakarta terbakar pada Jum'at (29/9) pukul 08.58 WIB. Ditengarai, kebakaran itu karena adanya ledakan panel listrik. (Asp).
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR

Parkir Liar di Jakarta Bakal Disegel, DPRD DKI Siapkan Sanksi Berlapis untuk Operator Bandel

DPRD DKI Targetkan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Rampung September 2025

DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging

Gubernur Pramono Ungkap Ada 1.195 Kebakaran di Jakarta sepanjang 2025, 267 di Antaranya Berhasil Diatasi Warga

Petugas Damkar Retak Tangan Saat Padamkan Kebakaran Senen, Rumah 214 Orang Ludes

IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Balita Korban Kebakaran Sumur Minyak Blora Meninggal Setelah Sempat Dirawat Hampir Sebulan

Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan
