8 Perusahaan AS akan Produksi Ventilator Milik NASA Untuk Pasien COVID-19
8 perusahaan di Amerika Serikat Produksi Ventilator Milik NASA(Foto: NASA/JPL-Caltech)
PADA bulan lalu, Food and Drug Administration (FDA) meluncurkan ventilator yang dirancang NASA melalui program Emergency Use Authorization (EUA). Perangkat ini diharapkan bisa digunakan untuk mengobati pasien COVID-19.
Sementara itu, Caltech yang mengelola Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA menawarkan untuk melisensikan teknologi tersebut secara bebas royalti selama pandemi, serta menerima lebih dari 100 aplikasi.
Baca juga:
Perbarui OS Ponsel Android Agar Terhindar dari Ancaman Baru yang Berbahaya
Seperti yang dilansir dari laman endgadget, para mitra menyebutkan jika ada delapan perusahaan yang telah dipilih untuk memproduksi ventilator. VITAL (Ventilator Intervention Technology Accessible Locally) merupakan ventilator tekanan tinggi yang menawarkan pilihan sederhana serta lebih terjangkau untuk merawat pasien COVID-19.
JPL mendesain VITAL dengan sepertujuh bagian ventilator tradisional. Bagian-bagian itu telah tersedia lewat rantai pasokan yang ada. Itu berarti perangkat bisa dirakit dan dipelihara lebih mudah dan dengan biaya lebih sedikit.
Delapan produsen memilih untuk memproduksi VITAL strech dari Connecticut ke California dan dari Minnesota ke Texas. Namun, JPL tak mengatakan kapan perangkat tersebut siap digunakan.
Baca juga:
Selanjutnya, JPL juga mengevaluasi produsen internasional dari berbagai negara, termasuk Brasil, India, Malaysia dan Meksiko. Pabrik-pabrik itu juga akan menerima lisensi gratis lewat Caltech. "Tim VITAL sangat senang melihat teknologi mereka dilisensikan," kata Leon Alkalai, anggota tim kepemimpinan VITAL.
Lebih lanjut Leon mengatakan "Harapan kami adalah memiliki jangkauan teknologi ini di seluruh dunia dan menyediakan sumber solusi tambahan untuk menghadapi krisis COVID-19 yang sedang berlangsung."
Delapan Perusahaan AS akan Produksi Ventilator Milik NASA
JPL juga menguji desain yang dimodifikasi yang menggunakan udara terkompresi dan dapat digunakan oleh lebih banyak rumah sakit. Desain itu telah diajukan untuk FDA EUA dan saat ini sedang ditinjau.
Sejak pandemi dimulai, beberapa perusahaan telah mengusulkan desain ventilator baru. Seperti konsep dari Dyson, Fitbit, kepala ilmuwan NVIDIA dan Tesla, serta adaptor oleh Formlabs.
Namun, untuk membuat ventilator merupakan suatu hal yang menantang. JPL dan Caltech jelas merasa delapan perusahaan ini siap untuk tugas itu, dan dengan sedikit keberuntungan, VITAL akan segera tersedia. (ryn)
Baca juga:
Pengguna WhatsApp Web Patut Waspada, Ada Celah Untuk Diretas
Bagikan
Berita Terkait
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Mantan Wapres Amerika Serikat Dick Cheney Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137 Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang