Datangi Markas Tentara, Kapolda Metro Minta Jakarta Tak Diacak-acak Ormas Radikal


Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Markas Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis 201, Cibubur, Jakarta Timur. (Foto: MP/Kanugrahan)
MerahPutih.com - Kapolda Metro dan Pangdam Jaya mendatangi Markas Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis 201, Cibubur, Jakarta Timur.
Begitu tiba, mereka langsung memasuki GOR Wira Yudha untuk bertemu dengan para prajurit TNI Yonif 201.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menuturkan, kondusifitas Jakarta harus dijaga bersama. Tak boleh ada satu kelompok pun yang berbuat onar hingga mengganggu warga.
Baca Juga:
Kapolda Metro Sindir Ormas yang Sering Lakukan Penghasutan Hingga Sebar Hoaks Berulang-ulang
"Tidak boleh rumah kita diacak-acak oleh kelompok-kelompok atau ormas keras dan radikal," kata Fadil, Rabu (16/12).
Fadil melanjutkan, TNI dan Polri harus kompak menjaga Jakarta dari pihak yang ingin memecah belah persatuan.
"TNI/Polri diamanahkan oleh undang-undang untuk menjaga keamanan dan ketenteraman warga," ungkap Fadil.

Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman menjelaskan, alasan kunjungan bersama Kapolda Metro Jaya itu sebagai hubungan baik TNI dan Polri.
"Jadi Kapolda datang ke sini hanya ingin menengok anak-anaknya juga di sini. Ini prajurit-prajurit anaknya Kapolda, begitu juga kepolisian itu anak-anaknya saya, jadi sama saja," ujar Dudung yang mengenakan seragam tentaranya ini.
Dudung menyatakan, TNI siap membantu kepolisian dalam melaksanakan tugas. Utamanya perihal keamanan di DKI Jakarta.
"Kita kerahkan segala macam tenaga dan upaya untuk membantu kepolisian di dalam melaksanakan tugas-tugas keamanan di wilayah Jakarta ini," kata Dudung.
Baca Juga:
Polda Jatim Cokok 4 Anggota Ormas yang Ancam Bunuh Mahfud MD
Dudung menyebut, TNI dan Polri selalu bersinergi. Dudung juga menjelaskan sebelumnya pernah mengunjungi markas Brimob.
"TNI-Polri ke mana-mana akan bersama-sama dan ini pun akan saya lakukan ke satuan-satuan dari Polri," sambungnya. (Knu)
Baca Juga:
Kapolda Metro Beri 'Ruang' Komnas HAM Investigasi Kematian Enam Pengawal Rizieq
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf

2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng

Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta

Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor

Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI

Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah

Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta

Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak

Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
