Dasco Sebut Pemecatan M Taufik Tunggu Keputusan Prabowo
Mohamad Taufik. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Pemecatan terhadap anggota DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik disebut masih sebatas rekomendasi dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, hasil rekomendasi dari majelis kehormatan partai akan ditindaklanjuti dan diputuskan oleh Ketua Umum Prabowo Subianto.
Baca Juga
DPD Sebut M Taufik Belum Dipecat, Majelis Kehormatan Gerindra Hanya Rekomendasi
"Yang namanya rekomendasi itu pasti akan dirapatkan dan diputuskan ketua umum (Prabowo Subianto)," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/6).
Menurut Dasco, alasan majelis kehormatan partai memutuskan untuk memecat M Taufik sebagai kader Partai Gerindra karena yang bersangkutan sudah tak lagi loyal.
"Ya seperti yang kemarin sudah disampaikan kira-kira begitulah (masalah loyalitas)," ungkapnya.
Baca Juga
Mohamad Taufik Sebut Majelis Kehormatan Tak Ada Kewenangan Pecat Kader Gerindra
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Wihadi Wiyanto mengatakan, pihaknya memutuskan memecat M Taufik sebagai kader partai berlambang kepala burung garuda tersebut.
Keputusan itu diambil dalam rapat Majelis Kehormatan Partai Gerindra, Selasa (7/6).
Wihadi menjelaskan alasan Partai Gerindra memecat M Taufik. Menurutnya, M Taufik tak loyal dan tidak bisa membawa nama baik partai besutan Prabowo Subianto tersebut.
M Taufik disebut kerap melakukan manuver politik dan tersandung beberapa kasus korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo