DPD Sebut M Taufik Belum Dipecat, Majelis Kehormatan Gerindra Hanya Rekomendasi
Politikus Gerindra M Taufik. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Majelis Kehormatan Partai Gerindra menyatakan secara resmi memecat M Taufik sebagai kader partai tersebut pada Selasa (7/6) kemarin.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta menyatakan jika M Taufik belum resmi dipecat dari kader partai. Majelis Kehormatan Partai Gerindra hanya bersifat rekomendasi ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP), bukan berkewenangan untuk umumkan pemecatan Taufik.
"Sejauh yang saya tahu itu hasil sidang Majelis Kehormatan Partai bentuknya baru rekomendasi," ujar Ketua DPD Gerindra DKI Ahmad Riza Patria, Rabu (8/6).
Baca Juga:
M Taufik Sebut Alasan Pemecatan Dirinya Mengada-ada
Maka dari itu, kata Riza, DPP Gerindra masih perlu menindaklanjuti dengan menggelar rapat internal yang memutuskan apakah akan menerbitkan surat keputusan (SK) pemecatan secara resmi atau tidak.
Jadi sampai saat ini, tegas Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta itu, DPP Gerindra belum memutuskan mendepak M Taufik dari partai. DPP perlu menggelar rapat internal dulu.
"Nanti DPP sendiri yang akan rapat menyikapi rekomendasi daripada Majelis Kehormatan Partai," ujar Riza.
Baca Juga:
Mohamad Taufik Sebut Majelis Kehormatan Tak Ada Kewenangan Pecat Kader Gerindra
DPD Gerindra DKI berharap, nantinya apa pun kebijakan yang diambil DPP tentu kebijakan yang baik untuk semuanya.
"Itu harapan kami di DKI Jakarta. Kami tentu berharap Gerindra ke depan di Jakarta apalagi di tingkat nasional bisa lebih baik lagi," papar dia.
Diketahui, pemecatan M Taufik oleh Majelis Kehormatan Partai (MKP) diumumkan Selasa (7/6) kemarin.
Pemecatan tersebut merupakan keputusan dari hasil sidang MKP Gerindra yang digelar di hari yang sama.
Pimpinan sidang Wihadi Wiyanto memaparkan, terdapat akumulasi kesalahan dan pelanggaran yang telah dilakukan oleh Taufik sebagai kader Partai Gerindra. (Asp)
Baca Juga:
M Taufik: Giring Lebih Bagus Nyanyi Ketimbang Jadi Politikus
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Sekjen Gerindra Dukung Usulan Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar
Minta Izin ke Projo, Budi Arie Terang-terangan Mau Merapat Gabung Gerindra
Pasca-Putusan MKD, Gerindra Pastikan Rahayu Saraswati Tetap Jabat Wakil Ketua Komisi VII DPR
Kader Usulkan Walkot Solo Respati Jadi Ketua DPC Gerindra, Disebut Langkah Regenerasi
Muzani Tegaskan Pemerintah tak Tutup Mata atas Persoalan MBG
Prabowo Tambah Wamen hingga Kabinet ‘Gemuk’, Gerindra: Masalah dan Beban Negara Terlalu Besar
TNI Diminta Sapu Bersih Ormas Preman yang Meresahkan dan Mengaku Terafiliasi Parpol