Chitetsu Watanabe, Pria Tertua Di Dunia Membocorkan Rahasia Panjang Umur


Chitetsu Watanabe (Foto: vvox.it)
MUNGKIN tidak sih bisa hidup sampai ratusan tahun? Baru kepala tiga saja kayaknya tubuh sudah sering sakit-sakitan. Namun, seorang pensiunan petani Jepang ini membuktikan siapapun bisa saja hidup sampai usia 100 tahun, bahkan lebih. Asal ada kemauan.
Chitetsu Watanabe, meraih Guinness World Records sebagai pria tertua di dunia dengan usia 112 tahun 344 hari. Pria yang dijuluki the world's oldest man ini mengatakan rahasia hidup yang panjang sangat mudah, cukup jangan marah dan selalu tersenyum.
Baca juga:
Hidup Panjang Umur Tergantung Pola Makan, Yuk Ubah Pola Makanmu di Tahun 2020
Watanabe diberi sertifikat oleh Guinness World Records di tempat perawatannya di Niigata, kota di Jepang utara yang merupakan tempat ia dilahirkan pada 5 Maret 1907.

Ayah dengan lima anak itu dulu bekerja di perkebunan tebu. Walaupun telah kehilangan semua giginya, Watanabe masih menyukai makanan-makanan manis seperti permen, puding custard, dan krim puff karena tidak perlu dikunyah.
Selain Watanabe, Jepang memiliki dua orang dengan usia tertua di dunia. Pria tertua yang hidup sebelumnya adalah Masazo Nonaka, meninggal pada tahun lalu pada usia 113 tahun. Nonaka empat tahun lebih muda dari orang tertua yang hidup di dunia, Kane Tanaka. Tanaka merupakan seorang perempuan Jepang berusia 117 tahun.
Baca juga:
Meski Positif Mengidap HIV/AIDS, 'Public Figure' Ini Panjang Umur
Setelah lulus dari sekolah pertanian, Watanabe pindah ke Taiwan dan mengerjakan kontrak perkebunan tebu. Ia tinggal di sana selama 18 tahun bersama istrinya, Mitsue dan anak-anak mereka.

Menjelang akhir perang dunia II, Watanabe bertugas di militer dan kemudian kembali ke Niigata, kantor pemerintah tempat ia bekerja sampai pensiun.
Pada 1974, ia dan putranya Tetsuo membangun rumah keluarga baru dengan satu hektar lahan pertanian tempat mereka menanam kentang, tomat, stroberi, dan prem. Dia terus melakukan ini sampai berusia 104 tahun.
Watanabe juga mengerjakan bonsai, dan memamerkan pohon-pohonnya di pameran lokal hingga 2007. Walaupun tidak seaktif dulu, Watanabe masih ambil bagian dalam latihan harian, origami, kaligrafi, dan latihan matematika.
Jadi, siapkah kamu menerapkan rahasia panjang umur ala Chitetsu Watanabe? (arb)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
