Chinese Horshoes Bats, Kelelawar yang Diduga Penyebab Menyebarnya Virus Corona

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Minggu, 02 Februari 2020
Chinese Horshoes Bats, Kelelawar yang Diduga Penyebab Menyebarnya Virus Corona

Chinese Horseshoes Bat, Penyebab Virus Corona (Foto:Pixabay/Salmarzz)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BELAKANGAN ini virus corona berhasil menarik perhatian masyarakat di seluruh dunia, itu terjadi karena tingkat bahaya dari virus yang meresahkan. Jika wabah virus corona sebelumnya merupakan indikasi, strain Wuhan yang sekarang menyebar akhirnya ditelusuri penyebabnya dari kelelawar.

Baca juga:

Facebook dan Instagram Berantas Hoaks Virus Corona

Peter Daszak, presiden EcoHealth Alliance, yang telah bekerja di China selama 15 tahun mempelajari penyakit yang berpindah dari hewan ke manusia, mengatakan, "kami belum tahu sumbernya, tetapi ada bukti kuat bahwa ini berasal dari kelelawar. Itu mungkin kelelawar Chinese Horshoes Bats, spesies umum yang beratnya mencapai satu ons," ujarnya.

Chinese Horshoes Bats
Bentuk Kelelawar Chinese Horseshoes (Foto: MSN)

Daszak juga menambahkan bahwa satu kelelawar dapat membawa berbagai virus tanpa menjadi sakit. Mereka adalah reservoir alami untuk virus Marburg, Nipah, dan Hendra, yang telah menyebabkan penyakit manusia dan wabah di Afrika, Malaysia, Bangladesh, dan Australia.

Baca juga:

Mengharukan, Seekor Anjing Selamatkan Pemiliknya dari Virus Corona

Memiliki Massa tubuh 10-12,5 g di Sichuan dan panjang lengan 44,8mm-51,5mm pada spesimen di Tiongkok, Kelelawar Chinesehorseshoes dengan spesies Rhinolophus Sinicus adalah kelelawar dalam keluarga Rhinolophidae. Biasanya kelelawar ini banyak ditemukan di Cina, India, Nepal, dan Vietnam.

Kelelawar Penyebab Virus Corona
Waspada Virus Corona (Foto: Unsplash/olga kononenko 98)

Spesies ini dinilai paling tidak diperhatikan, mereka memiliki distribusi yang cukup luas dan secara lokal umum di Asia Tenggara dengan habitat favorit di dalam gua. Spesies ini tidak tercantum dalam Undang-Undang Republik Rakyat Tiongkok tentang perlindungan Satwa Liar pada tahun 1989.

Sindrom Virus Corona pernapasan akut yang parah (SARS-CoV) yang baru-baru ini diidentifikasi langsung menyerang dari manusia ke hewan. Meskipun studi awal melihat bahwa musang kepala adalah reservoir hewan untuk SARS-CoV, penyeledikan selanjutnya melibatkan beberapa spesies kelelawar.

Baca juga:

Menyentuh! Ini Pengorbanan Tim Medis yang Menangani Virus Corona

Melansir dari laman Jwatch, tim penelidik multinasional kini telah menemukan bukti yang lebih pasti bahwa Chinese Horseshoes bat adalah penyebab alami untuk SARS-CoV. Para peneliti memperoleh 117 spesimen tinja dari koloni kelelawar Chinese Horseshoes selama periode 12 bulan, 27 dari sampel adalah virus corona positif dengan polymerase chain reaction. (Nic)

#Virus #Virus Corona #Penyebaran Virus #Tiongkok #China
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Dunia
China dan AS Capai Kesepakatan Dagang di KTT ASEAN, Tensi Mulai Mereda?
China dan Amerika Serikat telah mencapai kesepakatan dasar dalam pembicaraan perdagangan dan ekonomi di Malaysia, meski kedua pihak tetap berpegang pada posisinya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
China dan AS Capai Kesepakatan Dagang di KTT ASEAN, Tensi Mulai Mereda?
Indonesia
Menhan Pastikan Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China
Berdasarkan media Prancis Intelligenceonline yang dikutip oleh akun instagram ISDS dijelaskan kontrak pembelian J-10 sempat tertunda karena masalah pendanaan. Kini, kontrak tersebut akan dilanjutkan melalui skema pembayaran dari China.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Menhan Pastikan Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China
Indonesia
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Kebijakan Trump terkait dengan tarif impor baru juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan Neraca Perdagangan AS dengan para mitra dagang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Indonesia
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Presiden AS Donald Trump baru saja menetapkan tarif impor sebesar 100 persen terhadap produk asal China mulai 1 November 2025
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Indonesia
Ribuan Warga Terkena Ispa Akibat Pembakaran Lapak Limbah Ilegal, Virus dan Bakteri Dapat Menular
Aktivitas itu menuai keluhan masyarakat lantaran asap pembakaran mengganggu kenyamanan warga sekitar.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Ribuan Warga Terkena Ispa Akibat Pembakaran Lapak Limbah Ilegal, Virus dan Bakteri Dapat Menular
Dunia
Rayakan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Rakyat China, Xo Jinping Tegaskan Satu Negara, Dua Sistem
"Dengan tegas menentang tindakan separatis 'kemerdekaan Taiwan' serta campur tangan kekuatan luar, dan dengan tegas membela kedaulatan negara serta keutuhan wilayah," tambah Presiden Xi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Rayakan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Rakyat China, Xo Jinping Tegaskan Satu Negara, Dua Sistem
Dunia
Melemah, Topan Ragasa masih Jadi Ancaman Besar di Guangdong
Badan Meteorologi China melaporkan kecepatan angin maksimum mencapai 176 km/jam dengan embusan hingga 268 km/jam.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Melemah, Topan Ragasa masih Jadi Ancaman Besar di Guangdong
ShowBiz
1 Kalimat dari K-Drama ‘Tempest’ Bikin Marah Warganet China, Jun Ji-hyun Langsung Kena Cancel
Banyak dari warganet China menyeru kepada berbagai merek agar memutuskan kerja sama dengan aktris Korea tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
1 Kalimat dari K-Drama ‘Tempest’ Bikin Marah Warganet China, Jun Ji-hyun Langsung Kena Cancel
Indonesia
Warga Sukabumi Jadi Korban Sindikat Pengantin Pesanan Warga China
Meski investigasi kasus tersebut masih berlanjut, Reni menjadi korban dari sindikat pengantin pesanan yang memang sudah beberapa kali terjadi di Tiongkok.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Warga Sukabumi Jadi Korban Sindikat Pengantin Pesanan Warga China
Dunia
China Tahan Kapal Milik Filipina, Bakal Bangun Cagar Alam 3.500 Hektare di Laut China Selatan
Kapal-kapal China kerap berpatroli dan terkadang bersitegang dengan kapal Filipina di dekat beting yang disengketakan di kawasan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
China Tahan Kapal Milik Filipina, Bakal Bangun Cagar Alam 3.500 Hektare di Laut China Selatan
Bagikan