Cegah Stunting, Kemenkeu Dukung Percepatan Proyek SPAM Kamijoro dan TPST Piyungan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 02 November 2021
Cegah Stunting, Kemenkeu Dukung Percepatan Proyek SPAM Kamijoro dan TPST Piyungan

Pertemuan Direktur Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kemenkeu dengan Gubernur DIY. (Foto: MP/Humas Pemda DIY)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kementerian Keuangan mendorong percepatan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kamijoro dan penanganan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan.

Pemda DIY mendapatkan fasilitas bantuan keuangan dari Kemenkeu untuk menyiapkan pembangunan proyek TPST Regional Piyungan dan proyek SPAM Regional Kamijoro.

Direktur Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kemenkeu Brahmantyo Isdijoso mengatakan, selesainya pembangunan kedua proyek itu diharapkan mampu mencegah peningkatan stunting di wilayah DIY.

Baca Juga:

Kasus Stunting di Kota Solo Capai 1.000 Lebih

Ia menjelaskan, stunting adalah masalah bagi generasi masa depan bangsa. Pengelolaan sampah dan air sangat penting bagi pencegahan stunting di suatu wilayah.

“Jangan sampai makin banyak stuntingnya karena stunting salah satu sumbernya adalah air. Jadi air apabila tidak terurus maka imbasnya adalah stunting,” ungkap Bramantyo saat rapat bersama Pemda DIY di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (1/11).

Ia melanjutkan, pembangunan SPAM regional di Bendungan Kamijoro dapat mencukupi kebutuhan air di masyarakat bagi dari segi kuantitas maupun kualitas.

Pihaknya akan menggelar rapat kembali guna mencari solusi atas permasalahan yang muncul saat pembangunan dua proyek tersebut. Sehingga penyelesaiannya kedua proyek bisa dijalankan dan dipercepat secara efektif setelah pandemi COVID–19 mereda.

"Terkait permasalahan yang ada, kita akan terjunkan tim untuk sama-sama mencari solusi persoalan di sana. Nanti kita kerja samakan juga dengan Bantul, Sleman, Kota Jogja. Insyaallah dengan begitu dari daerah sendiri juga banyak mendapatkan solusi,” jelas Brahmantyo.

Pertemuan Direktur Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kemenkeu dengan Gubernur DIY. (Foto: MP/Humas Pemda DIY)
Pertemuan Direktur Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kemenkeu dengan Gubernur DIY. (Foto: MP/Humas Pemda DIY)

Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan yang melayani tiga daerah yaitu Sleman, Bantul dan Yogyakarta mulai kehabisan lahan untuk menampung buangan sampah. Diperlukan perluasan wilayah untuk menampung beban sampah tiga kabupaten tersebut.

Kemenkeu berencana menggandeng swasta untuk bekerja sama membiayai penyelesaian kedua proyek tersebut. Kementerian Keuangan sudah menetapkan jumlah alokasi anggaran fasilitas untuk pembangunan TPST Piyungan.

“Diperkirakan untuk proses penyiapannya Desember 2021 sudah mulai. Kemudian berproses, biasanya bisa setahun, dilanjutkan poses pengadaan dan mudah-mudahan pertengahan 2024 sudah bisa dimulai konstruksi, karena kita juga ngajak swasta untuk pendanaan,” tutup Brahmantyo.

Baca Juga:

Yuk Ikutan Sayembara Video Kreatif Kampanye Stunting Berhadiah Total Rp 37 Juta

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambut baik dukungan yang diberikan oleh Kemenkeu.

Ketua Project Management Unit Tim Percepatan Pelaksanaan Program Prioritas Pembangunan (PMU TP5) DIY Rani Sjamsinarsi yang mendampingi Gubernur DIY dan Sekda DIY dalam pertemuan tersebut mengatakan, Sri Sultan menyambut baik uluran tangan dari pusat tersebut.

Mengingat dana yang diperlukan untuk penanganan proyek tersebut tidak sedikit dan tidak mungkin ditanggung sendiri oleh daerah. (Patricia Vicka/Yogyakarta)

Baca Juga:

Waspada Stunting pada Remaja

#Sri Sultan HB X #Yogyakarta #Kemenkeu
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - 1 jam, 34 menit lalu
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Indonesia
Menkeu Purbaya: Kewenangan Pelaksanaan Redenominasi Rupiah Berada di Bank Sentral
RUU tentang Perubahan Harga Rupiah (Redenominasi) merupakan RUU luncuran yang rencananya akan diselesaikan pada 2027
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
Menkeu Purbaya: Kewenangan Pelaksanaan Redenominasi Rupiah Berada di Bank Sentral
Indonesia
Purbaya Jaga Daya Beli Warga, Pertumbuhan Ekonomi Harus Ciptakan Lapangan Kerja
Penguatan aktivitas industri domestik, peningkatan permintaan negara mitra dagang utama, dan kuatnya daya saing produk ekspor Indonesia menjadi faktor pendorong.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Purbaya Jaga Daya Beli Warga, Pertumbuhan Ekonomi Harus Ciptakan Lapangan Kerja
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Indonesia
Satgasus OPN Bongkar Modus Baru Penghindaran Ekspor Produk Turunan Sawit, Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp 140 Miliar
Satgasus OPN Polri bersama DJBC dan DJP Kemenkeu mengungkap modus baru penghindaran kewajiban ekspor produk turunan sawit oleh PT MMS. Potensi kerugian negara mencapai Rp 140 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Satgasus OPN Bongkar Modus Baru Penghindaran Ekspor Produk Turunan Sawit, Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp 140 Miliar
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Duit Injeksi Pemerintah ke Bank Negara Hampir Habis, Bank Minta Tambahan
Dengan bunga 3,8 persen, langsung mengalahkan banyak sekali special rate, sehingga perbankan, khususnya bank yang performa kreditnya bagus.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
 Duit Injeksi Pemerintah ke Bank Negara Hampir Habis, Bank Minta Tambahan
Indonesia
[HOAKS Atau FAKTA] : Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan di akun Youtube Liputan 6 berjudul “Menkeu Purbaya Libatkan Hacker Jago Jaga Keamanan Keuangan Nasional” yang tayang Sabtu (25/10/2025).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
[HOAKS Atau FAKTA] :  Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
Indonesia
Menkeu Purabaya ‘Dihajar’ Kiri Kanan, Konsekuensi Jadi Orang Jujur
Buktinya, Purbaya diserang Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi soal dana transfer ke daerah atau dana mengendap di bank hingga mantan jubir pemerintah, Hasan Nasbi.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Menkeu Purabaya ‘Dihajar’ Kiri Kanan, Konsekuensi Jadi Orang Jujur
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Bagikan