Buntut Tenggelamnya KRI Nanggala 402, DPR Bakal Panggil Kemenhan dan TNI

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 25 April 2021
Buntut Tenggelamnya KRI Nanggala 402, DPR Bakal Panggil Kemenhan dan TNI

Barang dan serpihan yang diyakini bagian dari KRI Nanggala 402 saat konferensi pers di Pangkalan Udara TNI AU I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu (24/4). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tenggelamnya KRI Nanggala 402 di utara Laut Bali menimbulkan keprihatinan dari sejumlah kalangan.

Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari berharap, TNI terus memberikan informasi yang lengkap seputar peristiwa ini kepada komisinya.

Sebagai komisi yang membawahi isu pertahanan, Komisi I DPR tentu memiliki kepentingan dan menaruh perhatian yang besar terhadap isu alutsista.

Baca Juga:

KRI Nanggala 402 Diduga Tenggelam di Palung 850 Meter

"Saat ini di Komisi I telah membentuk Panitia Kerja (Panja) Alutsista sebagai bentuk perwujudan fungsi pengawasan terhadap mitra kerja kami dalam bidang pertahanan,” jelas Kharis dalam keterangannya, Minggu (25/4).

Legislator asal Solo ini menambahkan bahwa Komisi 1 DPR akan membahas permasalahan ini dalam rapat-rapat kerja dengan mitra kerja Komisi I terkait.

Dalam hal ini ialah Kementerian Pertahanan dan TNI.

"Sehingga kita dapat mencegah kejadian serupa untuk tidak terulang kembali di masa yang akan datang," jelas Kharis.

Salah satu yang bakal dibahas adalah soal penggunaan anggaran untuk biaya perawatan.

Kuncinya adalah bagaimana agar anggaran pertahanan bisa dialokasikan secara memadai.

"Agar pemeliharan dan perawatan (harwat) serta peremajaan alutsista bisa dilakukan sesuai dengan perencanaan,” tutup Kharis.

Dokumentasi - Kapal selam KRI Nanggala-402 setibanya di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Senin (6/2/2012). (ANTARAFOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Dokumentasi - Kapal selam KRI Nanggala-402 setibanya di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Senin (6/2/2012). (ANTARAFOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Sebelumnya diberitakan, kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak pada Rabu (21/4) dini hari.

Kapal ini merupakan salah satu kapal selam yang resmi menjadi bagian dari alat utama sistem pertahanan (alutsista) Indonesia pada 1981.

Berdasarkan keterangan resmi, KRI Nanggala 402 diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali, sekitar pukul 03.00 waktu setempat.

Kapal selam ini membawa 53 orang yang terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata.

Kapal hilang kontak saat komandan pelatihan hendak memberikan otoritas penembakan terpedo.

Sebanyak 21 KRI dan helikopter dikerahkan untuk mencari keberadaan KRI Nanggala 402.

Baca Juga:

Eks Kepala Kamar Mesin KRI Nanggala 402 Sebut Tak Mungkin Kapal Bocor

Adapun pada Sabtu (24/4), Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan utara Bali telah tenggelam.

Hadi mengatakan, isyarat subsunk untuk KRI Nanggala 402 dinyatakan setelah melakukan pencarian selama 72 jam.

Barang-barang yang ditemukan yaitu pelurus tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin, dan di botol oranye pelumas periskop kapal selam.

Ditemukan juga alat yang dipakai ABK Nanggala untuk salat dan spons untuk menahan panas pada presroom. (Knu)

Baca Juga:

KRI Nanggala 402 Tenggelam, Menag Minta Rakyat Indonesia Melangitkan Doa

#Kapal Perang #Nanggala 402 #Kemenhan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
TNI Masih Siaga Jaga Gedung Parlemen, Menhan Belum Akan Tarik Pasukan
Bahkan hingga aksi demonstrasi berujung ke anarkis di beberapa tempat, prajurit TNI sudah bersiaga di beberapa gedung pemerintahan, termasuk gedung parlemen.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
TNI Masih Siaga Jaga Gedung Parlemen, Menhan Belum Akan Tarik Pasukan
Indonesia
Kemenhan Tegaskan Usulan Darurat Militer untuk Aksi Tolak Tunjangan DPR Hoaks
Kementerian Pertahanan membantah keras narasi yang menyebut Menhan mengusulkan darurat militer
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Kemenhan Tegaskan Usulan Darurat Militer untuk Aksi Tolak Tunjangan DPR Hoaks
Indonesia
Menhan: Presiden Instruksikan TNI-Polri Bertindak Tegas Jaga Stabilitas Nasional
Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya soliditas aparat keamanan serta langkah tegas dalam menjaga stabilitas nasional, khususnya di Kota Jakarta.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Menhan: Presiden Instruksikan TNI-Polri Bertindak Tegas Jaga Stabilitas Nasional
Indonesia
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Cross Deck Helicopter yaitu pendaratan heli di atas deck kapal perang. Dalam latihan ini, TNI AL mengerahkan helikopter AS565 Panther untuk mendarat di kapal HTMS Bhumibol Adulyadej.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Indonesia
Bikin Penasaran! Prabowo Tambah Dua Badan Baru Dalam Struktur Kementerian Pertahanan
Selain penambahan badan baru, Perpres ini juga mengubah beberapa nomenklatur
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
Bikin Penasaran! Prabowo Tambah Dua Badan Baru Dalam Struktur Kementerian Pertahanan
Indonesia
4 KRI Lakukan Manuver Dengan Kapal Induk Inggris HMS Prince
Armada itu terdiri dari KRI REM-331, KRI FKO-368, KRI KPK-625, KRI HPL-880 dan pesawat Pesud CN 235.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
4 KRI Lakukan Manuver Dengan Kapal Induk Inggris HMS Prince
Indonesia
Selebgram Arnold Putra yang Dipenjara di Myanmar Pulang ke Indonesia, Dibantu Adik Prabowo
Arnold Putra telah kembali ke Indonesia dan tiba pada Senin (21/7) sore.
Dwi Astarini - Selasa, 22 Juli 2025
Selebgram Arnold Putra yang Dipenjara di Myanmar Pulang ke Indonesia, Dibantu Adik Prabowo
Indonesia
Kontingen Indonesia Bakal Berada di Barisan Paling Depan di Parade Kebangkitan Revolusi Prancis
Barisan parade gabungan TNI dan Polri itu dipimpin oleh Letkol Inf Bistok Simarmata. Mereka menampilkan gerakan formasi yang rapi serta gerakan yang tegas.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Kontingen Indonesia Bakal Berada di Barisan Paling Depan di Parade Kebangkitan Revolusi Prancis
Indonesia
Hacker Klaim Bobol Data CPNS Kemenhan Tahun 2021
Untuk mencegah penyalahgunaan, data tersebut kini telah diturunkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 10 Juli 2025
Hacker Klaim Bobol Data CPNS Kemenhan Tahun 2021
Indonesia
USS Nimitz: Kapal Legendaris AS Menuju Misi Terakhir di Palagan Iran Vs Israel sebelum Pensiun
USS Nimitz genap berusia 50 tahun dan kembali dikerahkan ke Timur Tengah untuk misi terakhir sebelum pensiun. Dari krisis Iran hingga layar lebar, inilah kisah heroik sang kapal perang legendaris.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 21 Juni 2025
USS Nimitz: Kapal Legendaris AS Menuju Misi Terakhir di Palagan Iran Vs Israel sebelum Pensiun
Bagikan