Buka Suara soal Perubahan Status PPKM, Anies Imbau Warga Segera Vaksin Booster

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 07 Juli 2022
Buka Suara soal Perubahan Status PPKM, Anies Imbau Warga Segera Vaksin Booster

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan buka suara terkait perubahan status PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) Jakarta dari level 2 menjadi 1 oleh pemerintah pusat.

Menurut dia, pada prinsipnya kasus COVID-19 masih mengintai masyarakat. Maka dari itu warga tetap harus taat menjalani protokol kesehatan (prokes) guna menekan penyebaran wabah corona yang semakin masif.

Baca Juga:

Fenomena Bocah Citayam di Dukuh Atas, Anies Sebut Jakarta Milik Semua Orang

"Penularan itu tidak berhenti, karena status nya berubah apakah satu atau dua penularan akan terjadi karena interaksi kita," ungkap Anies di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (7/7).

Anies mengatakan yang paling penting adanya antibody di dalam tubuh untuk menangkal serangan COVID-19. Antibody sendiri terbentuk dari vaksinasi COVID-19.

Maka dari itu, Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) ini mengimbau masyarakat untuk datang ke sentra vaksinasi terdekat untuk menerima dosis vaksin COVID-19 secara lengkap bahkan lebih bagus lagi dosis ketiga atau booster.

"Jadi yang penting mari kita pastikan badan kita siap, dan itu saya himbau pada semuanya yang belum booster, segera," imbuhnya.

Baca Juga:

Anies Klaim Pembangunan Pedestrian Bawah Tanah sebagai Sejarah Baru di Jakarta

Anies melanjutkan, dari catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI setengah warga Jakarta telah menerima vaksin dosis ketiga.

Ia pun menuturkan, pihaknya juga akan terus menggalakkan vaksinasi COVID-19 ke warga. Hal ini sebagai bentuk hadirnya pemerintah untuk melindungi warganya dari kasus COVID-19.

"Jakarta saat ini 50 persen yang sudah booster, kita harus tinggikan, tingkatkan, saya katakan warga Jakarta segera bagi yang belum booster, semua booster," pungkasnya.

Seperti diketahui, pemerintah merevisi aturan PPKM wilayah Jawa-Bali. Sebelumya pemerintah pusat memberlakukan PPKM Level 2 untuk Jakarta dan kawasan Bodetabek.

Kini berdasarkan Inmendagri Nomor 35 Tahun 2022 tentang PPKM pada Kondisi COVID-19 di Wilayah Jawa-Bali yang diterbitkan pada 5 Juli 2022, Jakarta kembali menerapkan PPKM Level 1. (Asp)

Baca Juga:

Penemuan Helipad di Pulau Seribu, Anak Buah Anies Dipanggil DPRD

#Anies Baswedan #Gubernur DKI Jakarta #Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #PPKM
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Indonesia
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Gubernur DKI Pramono Anung beri PT Adhi Karya waktu sebulan untuk bongkar tiang monorel mangkrak di Rasuna Said dan Asia Afrika. Jika tidak, DKI turun tangan Januari 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Indonesia
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Gubernur DKI Pramono Anung membantah isu rumah sakit di Cempaka Putih menolak warga Baduy korban begal. Ia sebut insiden itu hanya kesalahpahaman bahasa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Indonesia
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan bahwa Pemerintah DKI bertanggung jawab atas korban yang tertimpa pohon tumbang ketika Jakarta diguyur hujan.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Indonesia
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Gubernur Jakarta melepas Kontingen DKI Jakarta yang akan berlaga pada POPNAS XVII dan PEPARPENAS XI Tahun 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Indonesia
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Jakarta Running Festival akan berlangsung pada pada 25 - 26 Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Indonesia
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Pramono telah memerintahkan Distamhut DKI Jakarta untuk mencari lahan baru yang bisa dijadikan TPU.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Lifestyle
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Secara umum, kalau makanan cukup bergizi maka sudah baik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Indonesia
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Pramono juga mengapresiasi peran pesantren yang kini aktif menjadi subjek pembangunan ekonomi, bukan hanya penerima bantuan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Bagikan