Budiman Sudjatmiko Tak Mau Buru-buru Gabung Partai Baru jika Dipecat PDIP
Budiman Sudjatmiko ditemui usai Kopi Darat Nasional Partai Solidaritas Indonesia di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (22/8). ANTARA/Fath Putra Mulya
MerahPutih.com - Kebersamaan Budiman Sudjatmiko dengan PDI Perjuangan (PDIP) tampak bakal segera berakhir. Budiman terancam dipecat sebagai kader partai berlambang banteng usai bermanuver mendukung pencapresan Prabowo Subianto.
Budiman mengaku tidak mau terburu-buru mencari partai baru sebagai kendaraan politik pasca dipecat PDIP. Dia menyebut memerlukan waktu kontemplasi yang lama sebelum bergabung lagi dengan partai politik.
Baca Juga
Politikus PDIP: Budiman Sudjatmiko Maunya Dipecat Biar Seperti Pahlawan
“Saya mungkin akan mempertimbangkan jomlo dulu. Ya ibaratnya orang baru kehilangan pasangan hidup, harus melewati masa berkabung yang lama. Pasti kan berkabung dong," kata Budiman kepada wartawan, Rabu (23/8).
Alumni Universitas Cambridge, Inggris ini menuturkan dirinya sangat lekat dengan PDIP. Dia mengaku sudah mengikuti kampanye partai besutan Megawati Soekarnoputri sejak masih duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar (SD).
"Kelas 6 SD ikut kampanye PDI soalnya, belum PDI Perjuangan, masih ikon segilima," tutur pemeran Suyudi di film Soekarno: Indonesia Merdeka.
Baca Juga
Budiman Sudjatmiko Dikecam, Gerindra Singgung Kebebasan Pilihan Politik
Budiman berharap bisa bergabung lagi bersama PDIP apabila di masa mendatang kesalahannya dimaafkan.
Namun, dia membuka kemungkinan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) apabila PDIP selamanya menutup pintu.
"Apakah barangkali setelah beberapa tahun kesalahan saya diampuni saya bisa daftar lagi (ke PDIP). Kalau enggak diterima ya bisa jadi bisa masuk PSI mungkin salah satunya," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
Gibran, Yenny Wahid, dan Budiman Sudjatmiko Hadiri Kopi Darat PSI
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM