Brigjen Prasetijo Akui Terima USD20 Ribu Sebagai Uang Persahabatan


Brigadir Jenderal Prasetijo Utomo (Tengah). (Foto: Polri).
MerahPutih.com - Brigjen Prasetijo Utomo mengakui telah menerima uang dari terdakwa Tommy Sumardi sebesar USD20 ribu. Hal itu disampaikan Prasetijo saat bersaksi untuk terdakwa Tommy dalam sidang lanjutan perkara suap penghapusan red notice Djoko Tjandra.
Dihadapan Hakim, jaksa mengonfirmasi berita acara pemeriksaan (BAP) Prasetijo yang dalam BAP menyebut uang itu diserahkan oleh Tommy saat hendak bertemu dengan Kadivhubinter Polri Irjen Napoleon Bonaparte.
Baca Juga:
Saksi Ungkap Tommy Sumardi Terima Uang 6 Kali dari Djoko Tjandra, Total Rp8,5 M
"Di dalam mobil tersebut tiba-tiba dia ambil, terus kemudian dia ambil uang serahkan ke saya 'ini bro untung lo', 'Ji ini apaan?' 'udah ambil aja', 'ini uang untuk lo, uang persahabatan, udah kan lo sering bantu saya'," kata Prasetijo sambil menirukan percakapannya dengan Tommy, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (1/12).
Prasetijo menegaskan, dirinya hanya menerima uang USD20 ribu. Jenderal bintang satu itu mengaku tidak menerima uang selain itu.
"Enggak ada (penerimaan lain), hanya itu aja," imbuhnya.

Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum mendakwa Pengusaha Tommy Sumardi menjadi perantara suap terhadap kepada Irjen Napoleon Bonaparte sebesar USD200 ribu dan USD270 ribu, serta kepada Brigjen Prasetijo Utomo senilai USD150 ribu.
Tommy Sumardi menjadi perantara suap dari terpidana kasus hak tagih Bank Bali, Djoko Tjandra. Suap itu ditujukan agar nama Djoko Tjandra dihapus dalam red notice atau Daftar Pencarian Orang Interpol Polri. (Pon)
Baca Juga:
Penyidik Selidiki Aliran Duit dari Djoko Tjandra ke Brigjen Prasetijo
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Arema FC Vs Persib Bandung, 1.700 Personel Dikerahkan, Pengamanan Dibagi ke Dalam 4 Ring Antisipasi Kerawanan

SETARA Institute: Komisi Reformasi Kepolisian Harus Jadi Instrumen Transformasi, Bukan Sekadar Simbolis

Mensesneg Susun Formasi Tim Komite Reformasi Polri, Bakal Segera Bekerja

Begini Kata Menko Polkam Djamari Chaniago Soal Desakan Reformasi Polri

Disebut Calon Terkuat Kapolri Gantikan Jenderal Listyo Sigit, Komjen Suyudi Malah Pilih Fokus Bekerja

Setelah Penangkapan para Perusuh, Polda Metro Bantah Rumor Incar para Pendemo untuk Dipidana

Aksi Unjuk Rasa Tolak Reformasi Polri di Depan Gedung DPR Jakarta

Sosok Kapolri Baru Pilihan Prabowo Disebut Lebih Muda daripada Jenderal Listyo Sigit, Pengamat Intelijen Ibaratkan Sistem ‘Urut Kacang’

Prabowo Mau Reformasi Polri, SETARA Institute yakin Citra Negatif Polisi Bisa Terkikis

Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar
