BPN Tuding Pembangunan Ekonomi Era Jokowi Hanya Demi Kepentingan Pemilu
Sudirman Said memberikan keterangan kepada awak media di Gedung KPK, Jakarta (Foto: MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.Com - Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said, mengkritik model pembangunan ekonomi rezim Jokowi. Menurutnya, di era ini pembangunan ekonomi dilakukan tanpa perencanaan yang matang dan terkesan dilakukan demi kepentingan pemilu.
Sudirman menyebutkan, pembangunan proyek jalan tol Trans Jawa dan kereta api cepat Jakarta-Bandung sebagai salah satu model pembangunan ekonomi yang dilakukan dengan pendekatan pragmatis.
"Terlalu jelas, terlalu kelihatan bahwa seolah-olah agenda pembangunan ekonomi itu diakitkan dengan agenda pemilu. Supaya bisa menjadi upacara peresmian, maka dipaksa selesai lebih cepat, dipaksakan pembangunan yang belum tentu sesuai dengan kebutuhan," kata Sudirman dalam diskusi Rabu Biru 'Menuju Ekonomi Indonesia yang Adil dan Makmur' di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Rabu (9/1).
Tak hanya dilakukan dengan pendekatan pragmatis, pembangunan ekonomi di era Jokowi juga meminggirkan pendekatan teknokratik. Sudriman mengatakan, fundamental ekonomi suatu negara dibangun dalam jangka waktu yang panjang. Karenanya, butuh kajian ilmiah terhadap kondisi, potensi, masalah dan isu-isu strategis yang dihadapi Indonesia dalam jangka waktu ke depan.
"Industrialisasi itu tidak mungkin dikelola secara short term, berganti-ganti pemimpin itu tidak mungkin. Saya bayangkan bila membangun food security atau kedaulatan panang kemudain energi dan manufaktur tidak dikembalikan kepada teknokrat tadi, maka kita akan terus berjalan ditempat dan akhirnya bermain pada gimmick-gimmick dan bukan fundamental ekonomi," kata Sudirman.
Karenanya, lanjut Sudirman, saat memimpin Indonesia periode 2019-2024 nanti Prabowo-Sandi akan fokus mengembalikan model pembangunan ekonomi dengan pendekatan strategis dan teknokratik. Dengan begitu politisasi yang berlebihan terhadap agenda ekonomi negara diharapkan bisa berkurang.
"Pesan dari ekonomi Prabowo-Sandi adalah menumbuhkan lapangan kerja sebanyak-banyaknya dan yang kedua bagi masyarakat di kalanga bawah yang penting adalah harga stabil. Prabowo-Sandi akan fokus pada dua hal itu," tandas Sudirman.(Pon)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: ICW Soroti Penyumbang Dana Kampanye Kubu Jokowi dari Kategori Kelompok
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Negara Tanggung Utang Whoosh, Serikat Pekerja Kereta Api Puji Keberanian Prabowo
Profil dan Karier Arif Satria, Kepala BRIN yang Baru Saja Dilantik Prabowo
10 Pahlawan Nasional yang Ditetapkan Prabowo Hari Ini: Profil Lengkap dan Jasa Mereka untuk Indonesia
Prabowo Ingatkan Wasiat Bung Tomo yang Harus Diingat Seluruh Rakyat Indonesia, Jangan Sampai Jasa Pahlawan Pertempuran Surabaya Dilupakan
KSP Qodari Sebut Kakek Presiden Prabowo, Sang Bapak Oeang RI, Lebih dari Layak Jadi Pahlawan Nasional
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden