BNPT-NCTC Qatar Jajaki MoU Kolaborasi Cegah Ideologi Transnasional


Kunjungan kerja delegasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI ke Kantor National Counter Terrorism Committee (NCTC) Qatar, Selasa (22/8). (ANTARA/HO-BNPT RI)
MerahPutih.com - Indonesia berencana memperkuat kolaborasi global dengan Qatar dalam pencegahan ideologi transnasional.
Kolaborasi tersebut dilakukan dengan penyusunan rencana Memorandum of Understanding (MoU) antara Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan National Counter Terrorism Committee (NCTC) Qatar dalam rangka mengimplementasikan berbagai area kerja sama pencegahan dan penanggulangan terorisme.
Baca Juga
Penyintas Teror Hotel JW Marriott Apresiasi BNPT yang Pertemukan dengan Eks Napiter
"Perlu adanya MoU Kerja Sama Penanggulangan Terorisme antara Indonesia dan Qatar sebagai payung hukum bagi kedua negara untuk mengimplementasikan berbagai area kerja sama di masa mendatang," jelas Kepala BNPT RI Komjen Rycko Amelza Dahniel dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (25/8).
Salah satu bentuk area kerja sama pencegahan dan penanggulangan terorisme yang diinisiasi oleh BNPT RI adalah program single data terrorist. Tujuannya untuk memudahkan sharing informasi, mengingat Qatar merupakan salah satu negara transit perlintasan anggota jaringan terorisme internasional.
Baca Juga
Perubahan Pergerakan Terorisme, Kepala BNPT: Mereka Gunakan Jubah Agama
"Kita perlu membentuk satu single data terrorist, untuk memudahkan sharing informasi. Mengingat, Qatar merupakan salah satu negara transit dari perlintasan anggota jaringan terorisme internasional maupun foreign terrorist fighters (FTF), " tambahnya.
Menyambut baik inisiasi tersebut, pimpinan NCTC Qatar, Y.M. Jenderal Dr. Nasser Saeid Al Hajri mengatakan penguatan kerja sama dengan BNPT ini penting dan dirinya pun sepakat untuk segara menyusun naskah perjanjiannya.
"Penguatan kerja sama internasional yang diwujudkan melalui MoU ini penting untuk kedua negara, hasil pertemuan kita tindaklanjuti dengan pertemuan teknis untuk menyusun naskah perjanjiannya," terangnya. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Di Debat Darurat Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Indonesia Kecam Serangan Israel ke Qatar

BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara

Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah

Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel

Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang

Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas

DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah

Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel

Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral

Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional
