BNPT Gandeng Eks Napiter untuk Tangkal Hoaks Terkait Vaksinasi


Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar (depan-kanan) bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (depan-kiri)di Balai Kota, Kamis (19/8). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggandeng eks narapidana (napiter) di Soloraya untuk menangkal hoaks terkait vaksinasi di kalangan masyarakat.
Sementara itu, BNPT juga melakukan vaksinasi terhadap 260 eks napiter di wilayah Soloraya yang dipusatkan di Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (19/8).
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar mengatakan, saat ini masih ada pihak yang menghasut terkait hoaks vaksinasi di tengah masyarakat. Persoalan itu harus ditangani segera dengan menggandeng eks napiter untuk menangkal hoaks soal vaksinasi.
Baca Juga:
Sambangi Tempat Usaha Eks Napiter, Komisi III DPR Dukung Kemandirian Ekonomi
"Untuk menepis hoaks berkaitan dengan vaksinasi kami menggandeng eks napiter," ujar Rafli di Balai Kota Solo, Kamis (19/8).
Ia mengatakan, untuk menepis isu hoaks vaksinasi, sudah ada ratusan eks napiter di Soloraya yang digandeng. Bahkan, eks napiter tersebut juga sudah diberikan vaksin.
"Kami juga menggandeng eks napiter Solo untuk divaksin. Kita juga melakukan pendataan terkait vaksinasi eks napiter," kata dia.

Mantan Kadiv Humas Polri ini mengatakan, vaksinasi merupakan program prioritas nasional dalam menghadapi COVID-19. Ia menargetkan di Soloraya ada 260-an warga binaan BNPT akan divaksin.
"Kami tidak hanya fokus warga binaan, kami harus ikut di pemda dan masyarakat dalam melakukan deradikalisasi," katanya.
Ia mengatakan, BNPT juga menggandeng pemda agar bisa mendapatkan akses bantuan secara baik. Pihaknya juga melibatkan tokoh masyarakat melawan radikalisme.
"Karena propaganda (terorisme) berusaha masuk dengan merekrut anak muda. Jangan sampai terpapar radikalisme," pungkasnya.
Baca Juga:
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengaku akan siap membantu BNPT dalam menanggulangi radikalisme. Pemkot juga turut membantu percepatan vaksinasi eks napiter di Solo.
"Vaksinasi di Solo sudah mencapai 76 persen. Dengan bantuan BNPT target vaksinasi akan terus meningkat," tutup Gibran. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Eks Napiter Anggota JAT Curhat Lewat Buku 'Hijrah Dari Radikal Kepada Moderat'
Bagikan
Berita Terkait
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi

Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD

SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD

BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026

Cuma Modal KTP, Begini Cara Cek Dana Bansos PKH BPNT Juli 2025

Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda

Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal

Situasi Yang Sempat Mencekam di Mapolres Pacitan, Kewaspadaan Ditingkatkan Antisipasi Teror Susulan
