Bertemu Jokowi, Sandi Serukan Para Pendukung Berhenti Kecam dan Marahi Prabowo
Erick Thohir dan Sandiaga Uno. (Antaranews)
MerahPutih.Com - Mantan Cawapres Sandiaga Uno berharap agar kekecewaan para pendukung terhadap pertemuan antara Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto, Sabtu (13/7) kemarin tak terlalu berlarut.
Sandi berharap para pendukung tidak marah kepada Prabowo.
Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut Kalau Tak Ada Oposisi, Negeri Ini Bisa Ugal-ugalan
"Ini yang selalu kami sampaikan pada para relawan, jangan menyalahkan personal, jangan marah pada Pak Prabowo, jangan marah pada saya. Tapi ini harus kita salurkan pada sesuatu yang positif untuk mewujudkan cita-cita dan gagasan," ucap Sandiaga, kepada wartawan di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (14/7).
Sandiaga berjanji akan terus berjuang untuk mewujudkan apa yang dulu dikampanyekan.
"Jadi, Indonesia yang adil dan makmur tentunya harus kita perjuangkan terus. Karena perjuangan tak berhenti pada 17 April (hari pencoblosan) atau 27 Juni kemarin. Tapi, ini adalah bagian dari perjuangan terus," ucap Sandiaga.
Sandi yakin pertemuan itu penting untuk kebaikan bangsa dan negara.
"Bahwa, kepentingan bangsa dan negara kita dahulukan. Dan Pak Prabowo melakukan perjuangan apa yang para relawan ingin hadirkan waktu itu, yaitu Indonesia adil dan makmur," ucap Sandi.
Baca Juga: Gerindra Heran Banyak yang Nyinyir Pertemuan Jokowi dan Prabowo
Seperti diketahui, Prabowo bertemu presiden terpilih Joko Widodo di MRT Jakarta, Sabtu (13/7).
Dalam pertemuan tersebut Prabowo menegaskan bahwa seluruh rakyat Indonesia harus bersatu.
"Tak ada lagi cebong-cebong, kampret-kampret, semuanya Merah Putih," tandas Prabowo.(Knu)
Baca Juga: TKN: Peluang Gerindra Bergabung Makin Terbuka Setelah Pertemuan Jokowi dan Prabowo
Bagikan
Berita Terkait
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya