TKN: Peluang Gerindra Bergabung Makin Terbuka Setelah Pertemuan Jokowi dan Prabowo


Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding memberikan keterangan pers di Posko Cemara, Jakarta (MP/Fadhli)
MerahPutih.Com - Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding mengapresiasi pertemuan antara Presiden terpilih Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Atas pertemuan itu, Karding berharap masyarakat di semua tingkatan mengikuti langkah kedua tokoh bangsa tersebut.
Baca Juga: Direktur Relawan TKN: Pertemuan Jokowi dan Prabowo Momentum Kemajuan Indonesia
"Saya berharap agar masyarakat juga mengikuti Prabowo dan Jokowi untuk kembali hidup normal membangun kekeluargaan dan kebersamaan untuk mencapai kesejahteraan bersama di tengah-tengah masyarakat," kata Karding di Jakarta, Minggu (14/7).
Menurut Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf itu, setelah pertemuan Jokowi-Prabowo, bangsa Indonesia tenang membangun dengan bersatunya kedua pemimpin kita.

"Pertemuan Jokowi dan Prabowo adalah suatu hal yang patut kita apresiasi dan tentu melegakan hati kita semua bahwa dua orang yang selama ini dianggap memiliki rivalitas yang sulit untuk didamaikan,” imbuhnya.
Ia menegaskan peluang Partai Gerindra masuk ke dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) semakin terbuka.
Menurut Karding, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) hanya tinggal membahas penempatan Partai Gerindra di dalam koalisi.
Namun, dirinya masih belum bisa memastikan langkah pasti Partai Gerindra kedepan.
“Kita lihat beberapa hari ke depan akan masuk KIK atau tetap berposisi sebagai oposisi, kita lihat nanti,” ungkapnya.
Baca Juga: Sikapi Pertemuan Jokowi dan Prabowo, PA 212 Gelar Ijtima Ulama Keempat
“Sekali lagi tidak ada lagi perbedaan, enggak ada rivalitas karena yang ada adalah kerjasama dan kolaborasi untuk kemajuan negeri kita,” kata Karding.
Sebelumnya, Jokowi dan Prabowo bertemu di stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Keduanya bersama-sama naik MRT sampai stasiun Senayan, Jakarta Pusat.
Jokowi dan Prabowo kemudian berjalan kaki dari Stasiun MRT Senayan menuju ke sebuah restoran di FX Plaza Sudirman di Senayan. Keduanya sepakat agar para pendukung bersatu, tidak ada lagi istilah "cebong" dan "kampret" di masyarakat.(Knu)
Baca Juga: Pengamat Soroti Peran Senyap Kepala BIN Saat Ajak Prabowo Temui Jokowi
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Ulangi Perjuangan Diplomasi Ayahnya

Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun

Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka

Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September

Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan

Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo

ISDS Nilai Djamari Chaniago Ditunjuk Prabowo Bukan Didasari Dendam Masa Lalu

Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI

Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam Baru yang Gantikan Budi Gunawan di Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo Lantik Menko Polkam Djamari Chaniago, Erick Thohir Jadi Menpora
