Gerindra Heran Banyak yang Nyinyir Pertemuan Jokowi dan Prabowo
Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono (Foto: Antaranews)
MerahPutih.Com - Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono meminta semua pihak yang kecewa dengan pertemuan Jokowi dan Prabowo agar tak perlu berlarut-larut.
Menurut Arief, pertemuan keduanya harus dimaknai positif untuk bersama-sama membangun bangsa.
Baca Juga: Direktur Relawan TKN: Pertemuan Jokowi dan Prabowo Momentum Kemajuan Indonesia
"Untuk yang kecewa dengan pertemuan kangmas Joko Widodo dan mas Bowo lebih baik tersenyum saja untuk Kndonesia biar plong dan lega," kata Arief dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (14/7).
Arief menambahkan, keduanya memiliki niat yang baik untuk sama-sama menbangun Indonesia menjadi lebih baik lagi.
"Sebab hati kita adalah Indonesia sama seperti langmas Joko Widodo dan mas Bowo ,sama seperti ku dan kamu yang berhati Indonesia,"jelas Arief.
Ia justru menilai lucu, ada yang kesal dan marah dengan pertemuan Jokowi dan Prabowo. Apalagi sampai menyebutnya seperti penghianat.
"Tidak ada satupun agama didunia ini yang melarang kita bersilahturahmi dengan sesama kita. Apalagi silaturhami kangmas Joko Widodo dan mas Bowo itu untuk kebaikan bangsa dan negara ," imbuh Arief.
"Bijaklah dalam menilai pertemuan kedua tokoh ini ,sebab pertemuan ini memang dinginkan oleh 99,9 persen Masyarakat Indonesia," tambah Arief.
Baca Juga: Pengamat Soroti Peran Senyap Kepala BIN Saat Ajak Prabowo Temui Jokowi
Arief menyarankan, bagi yang kecewa dengan silahturahmi kedua tokoh ini cobalah tersenyum untuk Indonesia.
"Jangan menghujat apalagi membully terus. Nanti jadi enga bersahaja loh wajahnya," tutup Arief.
Sebelumnya, Persaudaraan Alumni (PA) 212 mengatakan sudah tak lagi bersama Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan akan terus meneruskan perjuangan mereka. Sikap itu diambil setelah Prabowo dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu serta sepakat mengakhiri istilah 'cebong' dan 'kampret'.(Knu)
Baca Juga: Sikapi Pertemuan Jokowi dan Prabowo, PA 212 Gelar Ijtima Ulama Keempat
Bagikan
Berita Terkait
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi