Headline

Gerindra Heran Banyak yang Nyinyir Pertemuan Jokowi dan Prabowo

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 14 Juli 2019
 Gerindra Heran Banyak yang Nyinyir Pertemuan Jokowi dan Prabowo

Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono (Foto: Antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono meminta semua pihak yang kecewa dengan pertemuan Jokowi dan Prabowo agar tak perlu berlarut-larut.

Menurut Arief, pertemuan keduanya harus dimaknai positif untuk bersama-sama membangun bangsa.

Baca Juga: Direktur Relawan TKN: Pertemuan Jokowi dan Prabowo Momentum Kemajuan Indonesia

"Untuk yang kecewa dengan pertemuan kangmas Joko Widodo dan mas Bowo lebih baik tersenyum saja untuk Kndonesia biar plong dan lega," kata Arief dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (14/7).

Pertemuan Jokowi dan Prabowo di MRT Lebak Bulus
Prabowo bersalaman dengan Jokowi di MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7) (MP/Mauritz)

Arief menambahkan, keduanya memiliki niat yang baik untuk sama-sama menbangun Indonesia menjadi lebih baik lagi.

"Sebab hati kita adalah Indonesia sama seperti langmas Joko Widodo dan mas Bowo ,sama seperti ku dan kamu yang berhati Indonesia,"jelas Arief.

Ia justru menilai lucu, ada yang kesal dan marah dengan pertemuan Jokowi dan Prabowo. Apalagi sampai menyebutnya seperti penghianat.

"Tidak ada satupun agama didunia ini yang melarang kita bersilahturahmi dengan sesama kita. Apalagi silaturhami kangmas Joko Widodo dan mas Bowo itu untuk kebaikan bangsa dan negara ," imbuh Arief.

"Bijaklah dalam menilai pertemuan kedua tokoh ini ,sebab pertemuan ini memang dinginkan oleh 99,9 persen Masyarakat Indonesia," tambah Arief.

Baca Juga: Pengamat Soroti Peran Senyap Kepala BIN Saat Ajak Prabowo Temui Jokowi

Arief menyarankan, bagi yang kecewa dengan silahturahmi kedua tokoh ini cobalah tersenyum untuk Indonesia.

"Jangan menghujat apalagi membully terus. Nanti jadi enga bersahaja loh wajahnya," tutup Arief.

Sebelumnya, Persaudaraan Alumni (PA) 212 mengatakan sudah tak lagi bersama Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan akan terus meneruskan perjuangan mereka. Sikap itu diambil setelah Prabowo dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu serta sepakat mengakhiri istilah 'cebong' dan 'kampret'.(Knu)

Baca Juga: Sikapi Pertemuan Jokowi dan Prabowo, PA 212 Gelar Ijtima Ulama Keempat

#Partai Gerindra #Arief Poyuono #Prabowo Subianto #Joko Widodo
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September
Setelah dari New York, Presiden PRabowo masih akan melanjutkan kunjungan resmi ke Ottawa, Kanada.
Wisnu Cipto - 1 jam, 32 menit lalu
Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September
Indonesia
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Wapresi RI, Gibran Rakabuming Raka, tidak hadir reshuffle Kabinet Merah Putih. Jokowi pun memberikan pembelaan.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Olahraga
Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo
Erick mengatakan Prabowo mengingatkan kerja sebagai Menpora akan sangat berat.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo
Indonesia
ISDS Nilai Djamari Chaniago Ditunjuk Prabowo Bukan Didasari Dendam Masa Lalu
Keputusan ini dinilai bukan karena dendam masa lalu, melainkan berlandaskan kedekatan personal dan pengalaman militer yang mumpuni
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
ISDS Nilai Djamari Chaniago Ditunjuk Prabowo Bukan Didasari Dendam Masa Lalu
Indonesia
Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI
Muhammad Qodari baru saja dilantik menjadi Kepala Staf Kepresidenan RI. Ia pernah bekerja sebagai peneliti di Centre for Strategic and International Studies.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI
Indonesia
Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam Baru yang Gantikan Budi Gunawan di Kabinet Merah Putih
Djamari Chaniago baru saja dilantik sebagai Menko Polkam oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Ia menggantikan posisi Budi Gunawan. Berikut adalah profil lengkapnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam Baru yang Gantikan Budi Gunawan di Kabinet Merah Putih
Indonesia
Presiden Prabowo Lantik Menko Polkam Djamari Chaniago, Erick Thohir Jadi Menpora
Pelantikan menteri dan wamen baru itu ditetapkan Presiden Prabowo dalam Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 96P Tahun 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Presiden Prabowo Lantik Menko Polkam Djamari Chaniago, Erick Thohir Jadi Menpora
Indonesia
Presiden Prabowo Dikabarkan Lantik Menteri Baru Hari Ini, Paling Cepat Pukul 14.00 WIB
Beredar kabar, pelantikan rencananya akan dilakukan paling cepat sekitar pukul 14.00 WIB.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Presiden Prabowo Dikabarkan Lantik Menteri Baru Hari Ini, Paling Cepat Pukul 14.00 WIB
Indonesia
Isu Reshuffle Kabinet Menguat: Djamari Chaniago Jadi Menkopolkam, Rosan Roeslani Jabat Menteri BUMN
Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan kembali melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih pada Rabu (17/9) siang WIB.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Isu Reshuffle Kabinet Menguat: Djamari Chaniago Jadi Menkopolkam, Rosan Roeslani Jabat Menteri BUMN
Indonesia
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Pemerintah segera membuka program magang untuk 20.000 fresh graduate. Nantinya, mereka akan memperoleh gaji sesuai UMP di daerah masing-masing.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Bagikan