Bertambah, Kerusuhan Wamena Telan Korban Hingga 30 Orang
Gubernur Papua Lukas Enembe (kiri). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
MerahPutih.com - Korban tewas akibat kericuhan yang mencuat dalam aksi demo anarkis di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, pada 23 September 2019, bertambah menjadi 30 orang.
Mewakili pemerintah, Gubernur Papua Lukas Enembe menyampaikan turut berduka cita. "Data terakhir ada 30 jenazah dan sebagian besar sudah dikirim ke Jayapura," katanya seperti dilansir Antara, Rabu (25/9).
Baca Juga:
Siber Polisi Buru Penyebar Hoaks Rasis Papua Pemicu Kerusuhan Wamena
Lukas mengatakan, aksi anarkis itu terjadi tiba-tiba tanpa diketahui pemerintah. Ia juga menyebut siswa-siswa pelaku anarkis dipaksa oleh kelompok tertentu.
"Kejadian tiba-tiba dan memaksa siswa-siswa, oleh kelompok yang kami tidak tahu dari mana tetapi mereka memaksa anak-anak sekolah yang masih ulangan untuk melakukan aksi kriminal," katanya.
Ia mengatakan, kelompok provokator membakar beberapa siswa yang menolak untuk bergabung dan melakukan aksi kriminal.
Baca Juga:
Kapolda Papua Salahkan Isu Hoaks Guru Rasis Picu Kerusuhan Wamena
Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swadaya mengatakan tidak ada mayat pada penyisiran hari ke tiga.
Kapolres mengatakan ada beberapa orang yang diamankan untuk mendalami aksi kriminal kemarin.
"Sementara kita pendalaman jadi saya belum publikasi. Nanti setelah jelas arahnya, siapa aktornya baru kita publikasi. Yang diamankan sementara 7 orang," katanya. (Asp)
Baca Juga:
Kerusuhan Wamena Dirancang untuk Tarik Perhatian Internasional
Bagikan
Berita Terkait
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
KPK Telusuri Jejak Uang Rp 1,2 Triliun di Kasus Lukas Enembe, Pramugari hingga Pengusaha Diperiksa
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas