Beredar Isu Jaksa Agung Mengundurkan Diri, Begini Respons Kejagung
Jaksa Agung ST Burhanudin (tengah) di Jakarta, Senin (15/5/2023). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom
MerahPutih.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) merespons isu yang menyatakan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengundurkan diri. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Ketut Sumeda membantah kabar tersebut.
“Secara tegas menyatakan bahwa informasi Jaksa Agung mengundurkan diri atau direshuffle dalam pelantikan kabinet pada 17 Juli adalah hoaks atau bohong,” kata Ketut dalam keterangannya di Jakarta, Senin (17/7).
Baca Juga
Sumber Uang Bukan dari Dito, Maqdir Serahkan Rp 27 Miliar Lebih ke Kejagung
Menurut Ketut, ST Burhanuddin masih menjalankan tugas dan bekerja seperti biasanya. Bahkan, hari ini Jaksa Agung merayakan hari ulang tahunnya yang ke-69 dengan cara sederhana.
“Tepat pada hari ini Jaksa Agung merayakan hari ulang tahun secara sederhana dalam suasana kekeluargaan,” katanya.
Baca Juga
Maqdir Ismail akan Bawa Uang Rp 27 Miliar Kasus BTS Kominfo ke Kejagung Hari Ini
Kabar Jaksa Agung mengundurkan diri berkembang di masyarakat ada diberitakan oleh sejumlah media.
Ketut menegaskan bahwa Kejaksaan hingga saat ini tetap solid dan tidak terpengaruh dengan isu-isu yang tidak benar atau hoaks. Termasuk kabar Jaksa Agung mengundurkan diri terkait pengusutan kasus korupsi BTS Kominfo.
“Adapun hal-hal yang dilakukan oleh Kejaksaan selama ini adalah murni demi penegakan hukum," pungkasnya. (*)
Baca Juga
Menpora Dito Ngaku Tak Tahu soal Rp 27 Miliar yang Dikembalikan ke Kejagung
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Cegah Penyimpangan, Kemenhaj Ajak KPK dan Kejagung Kawal Layanan Haji 2026
Kantornya Digeledah Kejaksaan, Bea Cukai Anggap Bagian Pengumpulan Data
Kantor Bea Cukai Digeledah, Kejagung Belum Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Kejagung Geledah Kantor Bea Cukai, Selidiki Dugaan Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Kejagung Kantongi Rp 9,8 Miliar dari Lelang Lamborghini hingga Porsche Milik Doni Salmanan
Prabowo Komentari Penegakan Hukum yang Tumpul ke Atas, Tajam ke Bawah: itu Zalim dan Jahat
Kejagung Serahkan ‘Gunungan’ Uang Triliunan Rupiah Sitaan Korupsi CPO ke Negara, untuk Kemakmuran Rakyat
Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi
Nyaris Telat Hadir di Kejagung, Menkeu Purbaya Akui Hampir Disuruh Push Up oleh Prabowo
Uang Korupsi CPO Rp 13 Triliun Dikembalikan ke Negara, Prabowo: Ini Pertanda Baik di 1 Tahun Pemerintahan