Belum Bahas Sekolah Tatap Muka Juli, Wagub DKI: Yang Penting Siswa Dapat Internet
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa (22/12/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengaku belum menggelar rapat terkait sekolah tatap muka yang direncanakan Jokowi berlangsung pada Juli 2021 mendatang.
"Sekolah tatap muka nanti kita akan lihat, kita belum membahas sejauh itu," ujar Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (2/3).
Hal paling penting saat ini, kata dia, para siswa DKI baik SD, SMP, SMA mendapat materi pelajaran sesuai kurikulum dari pengajar di masa pandemi melalui belajar virtual atau online.
Baca Juga:
"Itu jauh lebih penting yang kita pikirkan, sehingga kami memberikan bantuan pulsa, menambah jaringan Wi-Fi, internet," tuturnya.
Pria kelahiran Banjarmasin, Kalimantan ini meminta kepada guru sekolah di Jakarta untuk terus memberikan inovasi dan kreativitas sehingga para murid tak bosan mengikuti pelajaran online.
"Agar memudahkan anak-anak bisa menerima pelajaran dengan baik," tutup Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi menginginkan kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah dapat mulai dilaksanakan pada Juli 2021.
Baca Juga:
Din Syamsuddin Dorong Perbaikan SKB 3 Menteri Soal Pakaian Sekolah
Hal itu lantaran vaksinasi COVID-19 terus dilakukan kepada guru dalam program vaksinasi nasional tahap kedua. Ditargetkan vaksinasi pengajar itu akan rampung pada Juni mendatang.
"Tenaga pendidik dan kependidikan, guru, kita berikan prioritas agar nanti di awal semester ke-2 pendidikan tatap muka bisa kita mulai lakukan," kata Jokowi. (Asp)
Baca Juga:
SKB 3 Menteri soal Seragam Sekolah Dinilai Tidak Mencerminkan Pendidikan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Jakarta Parade Hari Pahlawan Digelar Sabtu (15/11) di Kawasan Ancol, Banyak Bintang Tamu Seru Nih
Warga Baduy Jadi Korban Pembegalan, Walkot Jakpus Harap Polisi Tangkap Pelaku
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS di Jakarta, Dinkes DKI Telah Terima Rekaman CCTV Perlihatkan Perawatan Pasien
Gubernur DKI Pramono Tegaskan Pekerja Air Mancur yang Tewas Tersetrum bukan PJLP Pemprov DKI
Latar Belakang Pelaku Ledakan SMAN 72: Bapak dan Ibunya Terpisah
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
DBH DKI Dipotong Rp 15 Triliun, Tunjangan tak Dipangkas biar ASN Full Senyum
SMAN 72 Kelapa Gading kembali Belajar Tatap Muka setelah Ledakan
Pramono Dukung Kejari Geledah Ruang Sudin UMKM Jaktim, Terkait Kasus Korupsi Mesin Jahit