Begini Perbandingan Vaksinasi Indonesia dengan Negara Maju

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 September 2021
Begini Perbandingan Vaksinasi Indonesia dengan Negara Maju

Vaksinasi COVID-19. (Foto: Sekretariat Presiden))

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Indonesia mengklaim sebanyak 129,48 juta dosis vaksin COVID-19 telah disuntikkan kepada masyarakat per 22 September 2021 sehingga Indonesia berada diperingkat ke-6 secara global.

"Kita menembus 100 juta vaksinasi dan Indonesia mendapat akses vaksin ini langkah luar biasa penting untuk negara dengan penduduk besar dan geografi yang luas,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Kamis (23/9).

Secara rinci, realisasi penyuntikan 129,48 juta dosis vaksin tersebut meliputi 82,11 juta dosis untuk vaksinasi tahap pertama, 46,5 juta vaksinasi tahap kedua, dan 0,87 juta vaksinasi tahap ketiga yang merupakan booster bagi tenaga kesehatan.

Baca Juga:

Vaksinasi Guru dan Tenaga Pendidik di Jabar Belum Capai Target

Pelaksanaan vaksinasi harian rata-rata di Indonesia mencapai 516.275 dosis per hari pada Juni dan meningkat menjadi 806.990 dosis per hari pada Juli yang kemudian melonjak hingga lebih dari 1 juta dosis per hari pada Agustus.

Akselerasi percepatan vaksinasi tersebut berhasil membawa Indonesia kepada peringkat ke-6 dengan total jumlah vaksinasi secara global telah mencapai 6 miliar dosis di 184 negara dan penyuntikan dilakukan sebanyak 33,5 juta dosis per hari.

Peringkat pertama diduduki oleh China sebanyak 2,18 miliar dosis, India 826,27 juta dosis, Amerika Serikat 386,78 juta dosis, Brasil 223,47 juta dosis, Jepang 153,12 juta dosis, Turki 106,09 juta dosis, Jerman 105,83 juta dosis, Meksiko 95,64 juta dosis dan Inggris 93,13 juta dosis.

Untuk Prancis sebanyak 92,26 juta dosis, Rusia 88,28 juta dosis, Italia 82,67 juta dosis, Pakistan 74,84 juta dosis, Thailand 44,74 juta dosis, Filipina 41,41 juta dosis, Malaysia 40,66 juta dosis, Vietnam 34,1 juta dosis, Kamboja 22,15 juta dosis dan Singapura 9,14 juta dosis.

Sri Mulyani memastikan pemerintah akan terus mengakselerasi vaksinasi dalam rangka semakin mendorong perluasan jangkauannya karena mampu memberi rasa optimisme masyarakat untuk menjalani aktivitas ekonomi.

"Ini adalah capaian luar biasa positif yang patut kita semua hargai namun tetap menjaga karena akan menentukan kegiatan ekonomi," tegasnya.

Dalam pidato secara virtual pada sesi debat umum Sidang Majelis Umum ke-76 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),Presiden Jokowi menyampaikan pandangannya soal penanganan pandemi, pemulihan perekonomian global, ketahanan iklim, hingga perdamaian dalam keberagaman.

Vaksinasi COVID-19. (Foto: Humas Kota Bandung)
Caption

"Melihat perkembangan dunia sampai sekarang ini, banyak hal yang harus kita lakukan bersama. Pertama, kita harus memberikan harapan bahwa pandemi COVID-19 akan bisa tertangani dengan cepat, adil, dan merata," ujar Presiden.

Menurutnya, kemampuan dan kecepatan antarnegara dalam menangani pandemi COVID-19, termasuk vaksinasi, sangat timpang. Padahal semua tahu bahwa dalam penanganan pandemi no one is safe until everyone is

"Politisasi dan diskriminasi terhadap vaksin masih terjadi. Hal-hal ini harus bisa kita selesaikan dengan langkah-langkah nyata," katanya. (Asp)

Baca Juga:

BEM dan Organisasi Pemuda Diminta Ikut Bantu Pemerintah Gencarkan Vaksinasi

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #COVID-19 #Kemenkeu
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
APBN 2026 Disahkan, Program MBG Jadi Salah Satu Fokus Utama dengan Rp 335 Triliun
Menkeu tegaskan APBN 2026 diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen.
Ananda Dimas Prasetya - 1 jam, 24 menit lalu
APBN 2026 Disahkan, Program MBG Jadi Salah Satu Fokus Utama dengan Rp 335 Triliun
Indonesia
Penempatan Duit Negara Rp 200 Triliun Bikin Bunga Deposito Turun, Tanda Program Berhasil?
Purbaya menggarisbawahi penempatan kas negara dengan bunga rendah di bank komersial itu bukan ditujukan untuk program pembangunan pada suatu tujuan tertentu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Penempatan Duit Negara Rp 200 Triliun Bikin Bunga Deposito Turun, Tanda Program Berhasil?
Indonesia
Menkeu Purbaya Dukung Wamenkeu Anggito Gantikan Dirinya di LPS
Purbaya menyampaikan bahwa dia mendukung peluang Anggito beralih ke jabatan yang pernah ia emban dulu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Menkeu Purbaya Dukung Wamenkeu Anggito Gantikan Dirinya di LPS
Indonesia
Rokok Ilegal Kuasai Pasar, Siap Siap Warung dan E-Commerce Kena Razia
"Saya harapkan dengan itu nanti tiga bulan ke depan sudah hilang. Siklus impor kan tiga bulan kira-kira. Kami harap semuanya mengikuti aturan dengan benar," kata menkeu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Rokok Ilegal Kuasai Pasar, Siap Siap Warung dan E-Commerce Kena Razia
Indonesia
Kemenkeu Ungkap Program MBG Telah Serap Anggaran Rp 13 Triliun dan Jangkau 27,7 Juta Penerima
Pemerintah menargetkan penerima program MBG akan terus ditingkatkan hingga mencapai 82,9 juta orang.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
Kemenkeu Ungkap Program MBG Telah Serap Anggaran Rp 13 Triliun dan Jangkau 27,7 Juta Penerima
Indonesia
Bank Bebas Guyurkan Rp 200 Triliun ke Warga, Menkeu Tidak Bikin Perintah Khusus
Bank-bank Himbara dapat menyalurkan guyuran dana pemerintah tersebut sesuai keinginan, tanpa ada petunjuk (guidance) dari Kementerian Keuangan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Bank Bebas Guyurkan Rp 200 Triliun ke Warga, Menkeu Tidak Bikin Perintah Khusus
Indonesia
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Indonesia
Menkeu Gelontorkan Rp 200 Triliun ke Bank untuk Bantu Kredit Rakyat, Pengamat Ekonomi: Likuiditas Perbankan masih Longgar
Permasalahan utama perekonomian Indonesia saat ini bukan karena kekurangan likuiditas di sektor perbankan.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
Menkeu Gelontorkan Rp 200 Triliun ke Bank untuk Bantu Kredit Rakyat, Pengamat Ekonomi: Likuiditas Perbankan masih Longgar
Indonesia
Pemerintah Gelontorkan Duit ke Himbara, Bank Mandiri, BNI, dan BRI Terima Paling Besar untuk Bantu Kredit Rakyat
Dana tersebut bukan dana darurat, melainkan dana pemerintah yang sebelumnya belum dibelanjakan dan disimpan di bank sentral.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Pemerintah Gelontorkan Duit ke Himbara, Bank Mandiri, BNI, dan BRI Terima Paling Besar untuk Bantu Kredit Rakyat
Dunia
Asik Nih Bank Milik Pemerintah Mulai Dapat Kucuran Rp 200 Triliun, Harus Disalurkan Buat Kredit
Saat ini bank yang tergabung dalam Himbara yakni Bank Mandiri, BRI, BTN, BNI, BSI dan Bank Syariah Nasional (BSN) yang merupakan spin-off BTN Syariah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Asik Nih Bank Milik Pemerintah Mulai Dapat Kucuran Rp 200 Triliun, Harus Disalurkan Buat Kredit
Bagikan