Begini Nasib Pariwisata Lembah Baliem Pasca Kerusuhan Wamena

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 10 Oktober 2019
Begini Nasib Pariwisata Lembah Baliem Pasca Kerusuhan Wamena

Festival Lembah Baliem. (Foto: instagram.com/roel_riot)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kabupaten Jayawijaya yang terkenal dengan Lembah Baliem dan rumah-rumah Suku Dani tidak sedikit pun terpengaruh kerusuhan beberapa waktu lalu di Wamena. Objek wisata budaya dan alam tersebut tetap eksis dan aman dikunjungi para wisatawan lokal serta mancanegara.

Peneliti dari Balai Arkeologi Papua Hari Suroto mengatakan, sejumlah destinasi wisata tersebut dalam kondisi aman, tidak terkena dampak kerusuhan. Letak obyek wisata tersebut berada di pinggir Kota Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya.

Baca Juga:

Pasca Kerusuhan Wamena, Pemerintah Fokus Pulihkan Mental Para Pelajar

Suku Dani sebagai pemilik objek wisata budaya, seperti mumi, mengusung tradisi selalu menjaga peninggalan leluhur. Rumah-rumah dan kehidupan tradisional Suku Dani di sekitar Wamena dan Lembah Baliem masih utuh dan bisa dinikmati wisatawan.

Festival Lembah Baliem 2018. (Foto: instagram.com/cat_molly_oscar)
Festival Lembah Baliem 2018. (Foto: instagram.com/cat_molly_oscar)

“Termasuk situs Gua Kontilola dengan gambar alien di dalamnya juga aman dari kerusuhan. Mama-mama Suku Dani yang kreatif juga masih bersemangat merajut noken, baik untuk dipergunakan sendiri atau untuk dijual pada wisatawan,” kata Hari dalam keterangannya, Kamis (10/10).

Tak hanya itu, kebun-kebun di pinggiran Wamena juga masih menghasilkan ubi jalar dan keladi, sebagai kuliner tradisional Lembah Baliem.

Baca Juga:

Pasca Kerusuhan, Kondisi Aliran Listrik di Wamena Kembali Normal

“Lembah Baliem sendiri merupakan daerah eksotis dengan keindahan alam dan budayanya. Dengan modal objek wisata budaya, alam dan produk kreatif khas Wamena, maka pariwisata akan membangkitkan perekonomian Wamena yang terpuruk akibat kerusuhan,” ujarnya.

Menurut Edbert Gani, peneliti dari CSIS, sektor pariwisata merupakan salah satu indikator untuk menilai kemajuan pembangunan, tingkat ekonomi, dan kondisi masyarakat sebuah negara atau daerah.

Tim trauma healling dari Polda Papua berpose bersama para guru dan anak-anak SD Harapan Baliem 1 Jalan JB Wenas, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu (9/10) (ANTARA News Papua /HO-Humas Polda Pap
Tim trauma healling dari Polda Papua berpose bersama para guru dan anak-anak SD Harapan Baliem 1 Jalan JB Wenas, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu (9/10) (ANTARA News Papua /HO-Humas Polda Papua)

Oleh sebab itu, ia mendukung sektor pariwisata terus menjadi perhatian pemerintah pusat dan daerah dalam setiap upaya untuk membangun Papua.

"Pariwisata di Papua dalam konsep membangun provinsi itu harus didasarkan pada kriteria keberlanjutan yang intinya bahwa pembangunan dapat didukung secara ekologis dalam jangka panjang sekaligus layak secara ekonomi, adil, secara etika dan sosial masyarakat," tegasnya. (Knu)

Baca Juga:

Pangdam Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab Tegaskan Kondisi Wamena Sudah Kondusif

#Jayapura #Papua #Lembah Baliem
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Tindakan tersebut merupakan kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. Membakar bangunan sekolah merupakan tindakan kriminal yang sangat serius dan tidak dapat diterima.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Pesawat jenis Caravan C208 dengan nomor registrasi PK-SNA itu membawa barang dan bahan makanan dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Kabupaten Lanny Jaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Bagikan