Pangdam Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab Tegaskan Kondisi Wamena Sudah Kondusif

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 08 Oktober 2019
 Pangdam Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab Tegaskan Kondisi Wamena Sudah Kondusif

Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Keraguan sejumlah pihak terkait situasi keamaan di Wamena pasca-kerusuhan dijawab tegas oleh Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab.

Menurut Pangdam, saat ini kondisif Wamena sudah kondusif sehingga pemerintah bersama aparat TNI dan Polri terfokus pada pemulihan situasi agar aktivitas ekonomi, pendidikan, kesehatan dan pemerintahan bisa berjalan normal.

Baca Juga:

Polda Papua Benarkan Ada Sekitar 22 Jemaah Tablig dari Jawa yang Berada di Jayapura

"Sekarang tidak ada lagi eksodus pengungsi dari Wamena. Yang ada, bagaimana kita secepatnya memulihkan situasi di Kota Wamena agar semua sektor bisa kembali bergerak," kata Mayjen Asaribab di Timika, Selasa (8/10).

Pangdam Cenderawasih pastikan situasi Wamena sudah kondusif
Pangdam Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab memberikan keterangan persi di Timika (Foto: antaranews)

Putra asli Papua yang baru memegang tongkat komando Kodam XVII Cenderawasih sejak 18 September 2019 itu berharap situasi di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya secepatnya bisa pulih kembali seperti sedia kala.

Adapun terhadap masih adanya pengungsi yang eksodus dari Wamena maupun dari Ilaga baik ke Jayapura, Biak maupun Timika saat ini, katanya, lantaran mereka merasa masih belum aman.

"Yang mungkin dilihat oleh saudara-saudara kita yang turun dari gunung itu karena merasa belum nyaman. Mungkin setelah situasi benar-benar aman mereka akan kembali ke sana," ujarnya.

Baca Juga:

Sudah 15 Ribu Pengungsi Keluar dari Wamena Pasca Kerusuhan

SSebagaimana dilansir Antara, situasi di Ilaga, Ibu Kota Kabupaten Puncak yang beberapa waktu terakhir sering mengalami teror penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB), menurut Pangdam, saat ini situasinya sudah mulai kondusif.

"Kasus di Ilaga itu sudah ditangani. Personel yang dikirim ke sana hanya untuk menjaga keamanan saja. Bupati Puncak bersama Pemda dan TNI-Polri di sana melaporkan wilayahnya sudah kondusif. Kami harapkan kegiatan perekonomian maupun pelayanan pendidikan dan kesehatan di sana juga sudah bisa diaktifkan kembali," pungkas Mayjen Asaribab.(*)

Baca Juga:

Veronica Koman Dinilai Diskreditkan Pemerintah Indonesia di Luar Negeri

#Kerusuhan Massa #Konflik Papua #Pengungsi #TNI-Polri
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
Puluhan bangunan terbakar, termasuk ruko, kos-kosan, rumah dinas, kantor dinas, serta fasilitas TNI dan Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
Indonesia
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Masuk daftar orang hilang pasca Kerusuhan di Jakarta, Bima ditemukan di Klenteng Malang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Indonesia
Denny JA Sebut 'Generasi Rentan' Picu Kerusuhan yang Meluas, Pemerintah Diminta Bikin Kebijakan Baru
Generasi rentan terdiri dari pengemudi ojek daring, kurir e-commerce, freelancer digital, hingga content creator kecil.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
Denny JA Sebut 'Generasi Rentan' Picu Kerusuhan yang Meluas, Pemerintah Diminta Bikin Kebijakan Baru
Indonesia
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Kesewenang-wenangan dan kesombongan kaum elite yang sudah memuakkan publik membuat amuk massal menjadi sangat brutal.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Indonesia
Bentuk Tim Pencari Fakta Kerusuhan Demo, 6 Lembaga HAM Bantah Jalani Instruksi Prabowo
Keenam lembaga HAM negara itu juga menegaskan pembentukan tim pencari fakta ini bukan atas instruksi Presiden Prabowo Subianto.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Bentuk Tim Pencari Fakta Kerusuhan Demo, 6 Lembaga HAM Bantah Jalani Instruksi Prabowo
Indonesia
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
KBRI Dhaka turut berkoordinasi dengan otoritas Nepal untuk membantu WNI.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
Indonesia
Korban Banjir Bali Terus Bertambah, 14 Meninggal Dunia dan 562 Jiwa Mengungsi
Korban banjir Bali kini terus bertambah. 14 orang dinyatakan meninggal dunia, kemudian 562 jiwa harus mengungsi.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Korban Banjir Bali Terus Bertambah, 14 Meninggal Dunia dan 562 Jiwa Mengungsi
Dunia
Tentara Nepal Bergerak Pulihkan Ketertiban, Perintahkan Warga Tetap di Rumah
Militer jarang dikerahkan di Nepal dan awalnya tetap berada di barak ketika polisi gagal mengendalikan situasi.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tentara Nepal Bergerak Pulihkan Ketertiban, Perintahkan Warga Tetap di Rumah
Indonesia
Halte Transjakarta Senen Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Ungkap Alasannya
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan alasan mengapa nama Halte Transjakarta Senen diganti. Kini, halte tersebut dinamakan Jaga Jakarta.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Halte Transjakarta Senen Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Ungkap Alasannya
Indonesia
SETARA Institute desak Prabowo Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan Demo, Rakyat juga Berhak Tahu
Ketua Dewan Nasional SETARA Institute, Hendardi mengatakan, Presiden RI, Prabowo Subianto, harus segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta yang kredibel.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
SETARA Institute desak Prabowo Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan Demo, Rakyat juga Berhak Tahu
Bagikan