Banjir Jakarta

Banjir Jakarta Karena Pemprov DKI Tak Sigap Hadapi Air Hujan

Eddy FloEddy Flo - Senin, 24 Februari 2020
 Banjir Jakarta Karena Pemprov DKI Tak Sigap Hadapi Air Hujan

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi kritik Pemprov DKI dalam hal penanganan banjir (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menilai banjir yang merendam sejumlah wilayah Jakarta dikarenakan jajaran Pemprov DKI tak sigap dalam menghadapi musim penghujan.

"Banjir yang terjadi sekarang karena tidak dikendalikan dengan baik. SOP-nya tidak jelas. Di pemerintahan sebelumnya sudah jelas," ujar Prasetyo saat sidak di Jalan Borobudur, Jakarta Pusat, Minggu (23/2).

Baca Juga:

Pemprov DKI: Penyebab RSCM Terendam Banjir Karena Luapan Air Sungai

Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan Pemprov DKI tak bisa berkilah banjir di Jakarta disebabkan dari hulu, lantaran bendungan Katulampa di Bogor, Jawa Barat dalam keadaan normal.

Banjir kembali merendam sejumlah wilayah di Jakarta
Banjir melanda sejumlah wilayah di Jakarta pada Minggu (23/2) pagi (Foto: Twitter @yunartowijaya)

"Sebelum air masuk dicek dulu dari katulampa atau air dari mana itu barang harus sudah nyala," katanya.

Prasetyo mengatakan, jika jajaran eksekutif siaga dalam mengatasi air hujan seharusnya Jakarta tak akan terjadi banjir di berbagai wilayah. Pasalnya, kata dia, Pemprov telah memiliki ratusan pompa air yang bisa digunakan untuk membuang air ke laut.

"Di kita ini ada 140 rumah pompa se-DKI. Jumlah pompa stasioner 400 lebih. Pompa tuh pegang objek vital dalam mengatur dan mengendalikan air baik dari bogor, depok, hujan lokal maupun rob," jelasnya.

Baca Juga:

Jakarta Kebanjiran Lagi, Anies Dianggap Berhasil Pecahkan 'Rekor'

Prasetyo pun meminta untuk Pemprov DKI untuk sigap memerintahkan anak buahnya untuk terus berjaga agar kejadian genangan banjir di Ibu Kota tak terulang.

"Antisipasinya harusnya sudah siap, jangan setelah penyakitnya datang baru gradak gruduk, enggak selesai bos," pungkasnya.(ASp)

Baca Juga:

Cegah Jatuh Korban, PLN Matikan Listrik di Sejumlah Jakarta yang Terdampak Banjir

#DPRD DKI Jakarta #Banjir Jakarta #Penyebab Banjir Jakarta #Prasetyo Edi Marsudi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Parkir Liar di Jakarta Bakal Disegel, DPRD DKI Siapkan Sanksi Berlapis untuk Operator Bandel
Gusti juga mendesak UP Perparkiran untuk mempublikasikan daftar lokasi dan nama operator parkir yang sudah memiliki izin melalui situs web atau media sosial resmi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Parkir Liar di Jakarta Bakal Disegel, DPRD DKI Siapkan Sanksi Berlapis untuk Operator Bandel
Indonesia
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Gubernur Jakarta menyatakan salah satu penyebab ibu kota tergenang air adalah banjir kiriman dari wilayah hulu yang notabene masuk wilayah Jawa Barat.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Indonesia
DPRD DKI Targetkan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Rampung September 2025
Wakil Ketua Pansus KTR sebut pembahasan pasal per pasal sudah mencapai pasal 17 dari total 26 pasal.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
DPRD DKI Targetkan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Rampung September 2025
Indonesia
Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga
Komeng menegaskan bahwa Jawa Barat tidak seharusnya selalu disalahkan setiap kali banjir melanda Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga
Indonesia
DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging
Pemprov DKI telah mengalokasikan subsidi pangan sebesar sekitar Rp1 triliun, termasuk tambahan Rp200 miliar pada tahun ini
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging
Indonesia
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Banjir Jakarta kini mulai surut pada Selasa (16/9). Hanya dua RT yang masih terendam banjir. Hujan deras sejak siang hari menyebabkan kenaikan Pos Pantau Angke Hulu berstatus waspada atau siaga 3.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Indonesia
12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air
12 RT yang terendam banjir, seluruhnya berada di wilayah Jakarta Selatan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air
Indonesia
IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan
Jakarta Institute menilai keraguan DPRD DKI Jakarta dalam mendukung rencana IPO PAM Jaya justru berpotensi merugikan publik.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan
Indonesia
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Pembangunan hunian vertikal merupakan jawaban atas keterbatasan lahan dan tingginya harga tanah di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Indonesia
4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam
Banjir tersebut berada di Kelurahan Cilandak Barat 1 RT dengan ketinggian 90 cm dan Kelurahan Cilandak Timur 3 RT dengan ketinggian banjir capai 145 cm.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam
Bagikan