Banjir Jakarta Karena Pemprov DKI Tak Sigap Hadapi Air Hujan
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi kritik Pemprov DKI dalam hal penanganan banjir (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menilai banjir yang merendam sejumlah wilayah Jakarta dikarenakan jajaran Pemprov DKI tak sigap dalam menghadapi musim penghujan.
"Banjir yang terjadi sekarang karena tidak dikendalikan dengan baik. SOP-nya tidak jelas. Di pemerintahan sebelumnya sudah jelas," ujar Prasetyo saat sidak di Jalan Borobudur, Jakarta Pusat, Minggu (23/2).
Baca Juga:
Pemprov DKI: Penyebab RSCM Terendam Banjir Karena Luapan Air Sungai
Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan Pemprov DKI tak bisa berkilah banjir di Jakarta disebabkan dari hulu, lantaran bendungan Katulampa di Bogor, Jawa Barat dalam keadaan normal.
"Sebelum air masuk dicek dulu dari katulampa atau air dari mana itu barang harus sudah nyala," katanya.
Prasetyo mengatakan, jika jajaran eksekutif siaga dalam mengatasi air hujan seharusnya Jakarta tak akan terjadi banjir di berbagai wilayah. Pasalnya, kata dia, Pemprov telah memiliki ratusan pompa air yang bisa digunakan untuk membuang air ke laut.
"Di kita ini ada 140 rumah pompa se-DKI. Jumlah pompa stasioner 400 lebih. Pompa tuh pegang objek vital dalam mengatur dan mengendalikan air baik dari bogor, depok, hujan lokal maupun rob," jelasnya.
Baca Juga:
Jakarta Kebanjiran Lagi, Anies Dianggap Berhasil Pecahkan 'Rekor'
Prasetyo pun meminta untuk Pemprov DKI untuk sigap memerintahkan anak buahnya untuk terus berjaga agar kejadian genangan banjir di Ibu Kota tak terulang.
"Antisipasinya harusnya sudah siap, jangan setelah penyakitnya datang baru gradak gruduk, enggak selesai bos," pungkasnya.(ASp)
Baca Juga:
Cegah Jatuh Korban, PLN Matikan Listrik di Sejumlah Jakarta yang Terdampak Banjir
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Jakarta Siaga Banjir Akhir Tahun, Pramono Siapkan 5 Strategi
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong