Awas! Ini 5 Bahaya di Balik Mengarahkan Kipas Angin ke Badan saat Tidur


Bahaya tidur menggunakan kipas angin yang langsung diarahkan ke badan. (Foto: Tech2)
SELAIN menggunakan Air Conditioner (AC), tidur akan terasa lebih nyenyak dan sejuk jika menggunakan kipas angin. Di Indonesia sendiri tampaknya tidur menggunakan kipas angin sudah menjadi hal yang biasa. Terlebih posisi kipas angin yang sangat dekat dengan kepala atau badan ketika tidur.
Memang sih terasa sejuk. Tapi, tahukah kamu mengarahkan kipas angin langsung ke badan bisa mengancam kesehatan? Dilansir dari beberapa sumber, berikut lima resiko kesehatan yang bisa kamu alami.
Baca juga:
1. Hipotermia

Salah satu masalah kesehatan yang akan kamu alami adalah hipotermia atau suhu tubuh kurang dari 35 derajat Celsius. Tak melulu ketika berada di atas gunung, hipotermia juga bisa di alami ketika seseorang merasa kedinginan waluapun berada di daratan rendah.
Kita akan merasa kedinginan ketika terlalu lama terkena angin yang dihasilkan oleh kipas angin dan menyebabkan tubuh membeku akibat pembuluh darah yang mengerut. Jika tidak segera ditangani, hipotermia bisa menyebabkan fungsi kegagalan organ hingga kematian.
2. Alergi dan Gangguan Pernapasan

Jujur saja, seberapa sering kita membersihkan kipas angin? Tanpa disadari, kita akan menghirup debu dan kotoran yang ada pada kipas angin.
Debu dan kotoran ini akan beterbangan di dalam ruangan yang nantinya akan menyebabkan seseorang rentan terkena alergi dan gangguan pada pernapasan. Ada baiknya kamu membersihkan kipas angin setidaknya setiap bulan sekali.
3. Terkena penyakit Bell’s Palsy

Tidak menutup kemungkinan jika kamu sering tidur menggunakan kipas angin langsung mengarah ke badan akan menyebabkan Bell’s Palsy. Ini merupakan jenis penyakit dimana sistem syaraf bagian wajah berubah menjadi tegang, susah senyum, dan menjadi lumpuh yang mirip dengan stroke ringan.
Suhu dingin menjadi faktor penyebab kamu terkena Ball’s Palsy. Untuk mengurangi resikonya, biasakan untuk melakukan olahraga wajah, menjaga tubuh agar tidak kelelahan, dan mengonsumsi makanan bergizi.
Baca juga:
4. Kulit menjadi kering

Kamu mungkin merasa aman-aman saja ketika bangun tidur setelah semalaman menyalakan kipas angin. Ketika kamu terkena angin secara terus menerus akan membuat kulitmu menjadi kering dan tidak ada gunanya walau sudah memakai pelembap.
Coba saja kamu garuk kulitmu, pasti akan timbul semacam garis putih. Yuk, jangan sering-sering menyalakan kipas angin terlebih langsung diarahkan ke kepala.
5. Pusing dan nyeri otot

Sudah menjadi wajar jika kita merasa sakit kepala dan nyerir otot setelah bangun keesokan harinya. Kondisi ini dimana kamu akan mengalami flu tulang dan otot yang menyebabkan menjadi lebih tegang serta kaku. Segera hentikan kebiasaan buruk ini ya! (And)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
