Apa itu Morning Sickness? Bikin Bumil tak Semangat


Morning Sickness justru baik untuk janin. (Foto: Pixabay/freestocks-photos)
MORNING Sickness bisa jadi masalah bagi sebagian besar ibu hamil, terutama trimester pertama kehamilan. Mual, muntah, pusing, bahkan lemas pun membuat para bumil (ibu hamil) tak bersemangat melakukan apapun. Meskipun namanya morning sickness, bumil dapat mengalaminya pada siang, malam, bahkan sepanjang hari. Menurut laman Go Dok Meski rasanya sangat tidak enak, dalam beberapa hal morning sickness ternyata bisa disyukuri, lho!
Penyebab

Sejatinya, penyebab morning sickness belum diketahui secara pasti. Namun, para ahli menduga bahwa kondisi ini terjadi akibat perubahan yang dialami ibu hamil secara fisik, psikologis, dan hormonal. Dari laman Go Dok, menurut dr. Irfan Mulyana Mustofa SpOG, rasa mual yang dirasakan oleh ibu hamil merupakan suatu reaksi atas peningkatan hormon beta-HCG yang berfungsi memelihara korpus luteum pada rahim.
Selain itu, saat hamil indra pengecap dan penciuman seorang wanita juga akan menjadi lebih sensitif. Alhasil akan lebih mudah merasa mual dan muntah-muntah. Puncak dari kondisi ini akan terjadi saat usia kehamilan mencapai 3 bulan. Setelah itu, rasa mual akan berkurang secara bertahap saat usia kehamilan mulai memasuki 18 minggu.
Pengaruh Janin?
Menurut Gideon Koren, peneliti dari Motherisk Program di Toronto, jika seorang calon ibu mengalami morning sickness selama masa kehamilannya, maka bayi yang nantinya lahir berisiko lebih kecil dalam mengalami kelainan organ tubuh.
Laman Go Dok melansir dari Women’s Health Mag, kelainan yang dimaksud termasuk kelainan pada tempurung kepala dan sistem kardiovaskular (jantung). Lebih lanjut, penelitian lain juga menemukan bahwa risiko seorang ibu hamil mengalami keguguran pada mereka yang menderita morning sickness adalah 55 – 80% lebih rendah dibanding mereka yang tidak mengalaminya.
Cara Mengatasi
Jika morning sickness yang dialami masih tergolong normal, dapat menanganinya sendiri di rumah. Menurut laman Boldsky yang ditulis pada Go Dok, ini cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi morning sickness:
1. Memilih makanan

Saat sedang hamil, hindarilah makanan dan minuman yang mengandung kafein, makanan pedas, dan berlemak. Sebaliknya, pilihlah panganan yang tinggi kandungan protein dan karbohidrat serta mudah dicerna. Seperti kue kering, susu, keju, yoghurt, kacang dan biji-bijian utuh, serta apel. Kamu bisa juga mengonsumsi suplemen kehamilan dengan pengawasan dari dokter kandungan. Selain itu, hindari juga beberapa makanan yang aromanya tidak kamu sukai. Jangan biarkan perut kosong selama berjam-jam karena kondisi ini dapat membuat asam lambung meningkat dan membuat mual makin parah.
2. Teruslah bergerak
Jangan jadikan kehamilan sebagai alasan untuk malas bergerak dan keluar rumah. Justru bumil dianjurkan untuk berjalan-jalan di luar rumah pada pagi atau sore hari untuk mendapat udara segar. Hal ini dapat menjadi salah satu cara mengurangi rasa mual di perut. Jangan lupa untuk membuka jendela agar sirkulasi udara di dalam rumah baik.
3. Air putih dan air jahe

Bahwa jahe merupakan penenang perut utama yang bisa meringankan mual. Untuk merasakan khasiatnya, kamu dapat meminum air jahe atau sekadar mencium aromanya saja. Selain itu, pastikan pula tubuh tetap terhidrasi dengan meminum sebanyak mungkin air putih hangat. Kedua hal ini dapat meringankan gejala mual yang timbul pada trimester pertama.
4. Perbanyak waktu istirahat
Jangan terlalu memikirkan morning sickness meskipun kamu sedang mengalaminya. Alihkanlah perhatian kamu pada aktivitas ringan yang menyenangkan. Jangan lupa untuk juga menghilangkan rasa stres agar pola tidur tidak terganggu. Selain itu, menjauhlah juga asap rokok agar tidak masuk ke dalam tubuh yang dapat memengaruhi janin.
5. Bangunlah secara perlahan

Agar tidak cepat merasa mual, jangan biasakan bangun dari tempat tidur secara spontan selama hamil. Berikan tubuh cukup waktu untuk bangun dan bergerak hingga energi terkumpul dan memiliki tenaga untuk bangun. Pastikan pula tidak ada sentakan yang dirasakan oleh janin di dalam perut.
6. Makanlah dengan porsi kecil dan sering
Saat sedang hamil, sebaiknya makan dengan porsi sedikit tetapi sering. Daripada makan dengan porsi besar sekaligus. Untuk mengatasi rasa lapar, kamu dapat mengonsumsi kudapan tiap 1-2 jam. Ketika bangun tidur di pagi hari, bahkan sebelum beranjak dari tempat tidur, kamu dapat langsung memakan sedikit roti kering. Lakukan juga hal ini ketika kamu terbangun pada malam hari.
Nah, jika cara-cara di atas tidak juga meringankan gejala morning sickness, kamu dapat mempertimbangkan untuk berkonsultasi lebih jauh dengan dokter kandungan. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Kata Politikus PSI Soal Rencana Pemprov Jakarta Beri Bantuan Bagi Pasangan Kesulitan Hamil

Hai Ibu Hamil! Disarankan Konsumsi Asam Folat Untuk Perkembangan Anak di Masa Depan

Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik

Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban

Dokter Tekankan Pentingnya Nutrisi Seimbang dan Susu Khusus bagi Ibu Hamil di Indonesia

Modus Dokter Kandungan Cabul di Garut, Ajak Korban ke Kosan untuk Pemeriksaan Medis

Dokter Tekankan Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Program Bayi Tabung

Mengenal 4 Fakta Menarik Mild Stimulation IVF

Sri Mulyani Ungkap Penerima Makan Bergizi Gratis Sudah Capai 2 Juta Orang Termasuk Bumil dan Busui
