Antusiasme Mudik Gunakan Kereta Api Belum Mampu Samai Tahun 2019
Kereta api. (Foto: MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Peminat warga untuk mudik Lebaran 2022 menggunakan kereta api ternyata cukup tinggi.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah menjual 1.102.000 tiket kereta api (KA) jarak jauh.
Angka ini berdasarkan data per 19 April 2022.
Baca Juga:
90 Persen Tiket Kereta Mudik Lebaran Sudah Terjual
"Atau 45 persen dari total tiket yang disediakan di masa angkutan Lebaran yaitu H-10 sampai dengan H+10 atau 22 April sampai 13 Mei 2022,” kata VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) Joni Martinus kepada wartawan, dikutip Rabu (20/4).
Joni menyampaikan, untuk jumlah penumpang tertinggi pra-Lebaran adalah pada H-2 atau tanggal 30 April 2022.
Lalu, penumpang tertinggi setelah Lebaran adalah H+4 atau tanggal 7 mei 2022
Dia membeberkan, beberapa kereta api yang menjadi favorit masyarakat pada periode tersebut yaitu KA Bengawan relasi Pasar Senen - Purwosari dengan rute pulang pergi atau PP.
Meski begitu, KAI mengklaim sampai saat ini untuk penjualan tiket juga belum dapat maksimal dibanding pada tahun 2019 lalu.
Dibanding dua tahun lalu (2019), KAI mengoperasionallkan angkutan selama 22 hari di mana KA Jarak jauh layani 3,6 Juta penumpang dan di tahun ini masih ada perbedaan.
"Sementara ini (2022) 2,4 Juta bisa dilihat perbandingannya,” jelas dia.
Baca Juga:
Buruan Serbu, KAI Lepas Ribuan Tiket Kereta Lebaran Murah Hanya Rp 75 Ribu
Sementara itu, KAI masih menunggu keputusan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait aturan yang memperbolehkan penumpang berusia di bawah 18 tahun yang sudah divaksin dua kali tidak perlu menunjukkan hasil tes antigen.
Joni mengatakan bahwa pihaknya akan mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Saat ini, lanjutnya, aturan anak-anak untuk menggunakan moda transportasi berbasis rel ini masih sama dengan aturan yang diberlakukan kepada penumpang dewasa.
Aturan yang diberlakukan seperti sudah mendapatkan vaksin dosis booster.
Saat ini, penumpang umur 6-18 tahun aturannya masih sama dengan penumpang dewasa.
"Jadi kami masih menunggu SE atas perubahan tersebut," ujarnya.
Selain itu, pihaknya tengah mempersiapkan posko pelayanan bagi penumpang yang akan membawa anak-anak dengan jumlah yang banyak.
Nantinya, posko tersebut akan memberikan arahan kepada penumpang soal aturan anak-anak di dalam gerbong kereta. (Knu)
Baca Juga:
PT KAI Minta Warga Tidak 'Ngabuburit' di Jalur Kereta Api
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kereta Api Jadi Primadona Wisatawan Asing, ini 10 Stasiun Paling Favorit
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal dan Pola Perjalanan 1 Desember 2025, Tiket belum Bisa Dipesan
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Prabowo Targetkan Pembangunan Jalur Kereta Trans-Sumatra, Trans-Kalimantan, dan Trans-Sulawesi
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja