Antusiasme Liburan Nataru Berdampak terhadap Kebangkitan Ekonomi Dalam Negeri

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 04 Januari 2022
Antusiasme Liburan Nataru Berdampak terhadap Kebangkitan Ekonomi Dalam Negeri

Tangkapan virtual Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing, Jakarta, Senin (3/1). ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Masyarakat sudah mulai berani melakukan perjalanan wisata sepanjang tahun 2021 disebabkan terkendalinya pandemi COVID-19 dan perluasan vaksinasi di berbagai penjuru Indonesia. Hal itu juga terjadi saat libur Natal dan Tahun Baru (Natar).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, antusiasme masyarakat berlibur di masa Nataru berdampak positif terhadap kebangkitan ekonomi dalam negeri.

“Namun, kita harus tetap waspada terhadap varian baru Omicron yang menyebar lebih masif,” kata dia dalam keterangan Weekly Press Briefing, Jakarta, Senin (2/1).

Meski belum terdapat hitungan pasti, ia memprediksi momen Nataru tahun 2021/2022 lebih baik dibandingkan tahun 2020/2021.

Baca Juga:

2,2 Juta Kendaraan Balik ke Jabodetabek setelah Libur Akhir Tahun

Sepanjang Nataru, tempat wisata seperti Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta Utara mencapai 18 ribu kunjungan pada Sabtu (25/12) yang lalu. Adapun pada Sabtu (1/1), ada 9 ribu pengunjung di kawasan tersebut.

Di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur, dilaporkan jumlah kunjungan mencapai 14 ribu pengunjung pada Minggu (26/12) dan 16.137 ribu orang pada Minggu (2/1).

Selain itu, di Taman Margasatwa Ragunan tercatat 17.866 ribu pengunjung pada Sabtu (1/1) dan 16.909 ribu orang pada Minggu (2/1).

“Begitu pula di Bali. Meski jumlah turis asing masih sangat sedikit, wisatawan domestik semakin ramai berdatangan ke Bali,” kata dia.

Berdasarkan pernyataan Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I, Taufan Yudhistira, jumlah keberangkatan penumpang saat arus balik pada Sabtu (1/1) sebanyak 11.271 orang yang diangkut dengan 81 penerbangan.

Baca Juga:

Akal-Akalan Warga Negeri Aing Liburan Mewah Low Budget

Dengan berakhirnya masa liburan akhir tahun, diprediksi jumlah keberangkatan akan meningkat hingga kisaran 15 ribu lebih penumpang yang akan meninggalkan Bali.

Untuk okupansi hotel, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) melaporkan terdapat kenaikan saat malam pergantian tahun baru secara nasional meski tak merata. Tingkat keterisian tetap lebih tinggi dari pada tahun lalu meski pemerintah menghapus cuti bersama.

Sekretaris Jenderal PHRI Maulana Yusran memperkirakan, tingkat okupansi pada akhir tahun secara nasional bisa mencapai target kenaikan 5-10 persen. “Tahun lalu, rata-rata keterisian hotel pada Desember hanya di kisaran 40 sampai 50 persen,” ujar Sandiaga.

Wakil Ketua Bidang Budaya Lingkungan dan Humas Badan Pengurus Daerah (BPD) PHRI Provinsi Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya mengemukakan, rata-rata tingkat hunian (okupansi) kamar hotel secara regional Bali pada liburan Natal 2021 mencapai 55 persen.

“95 persen yang memenuhi okupansi adalah wisatawan nusantara,” ucap Menparekraf. (*)

Baca Juga:

Libur Tahun Baru, Mobil Klasik Listrik Wisata Diserbu Pengunjung

#Nataru #Libur Natal Dan Tahun Baru #Sandiaga Uno #Ekonomi Indonesia #Pemulihan Ekonomi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak
Jumlah uang beredar kemudian mulai melandai sejak Mei, yang juga mempengaruhi perlambatan kinerja ekonomi setelah periode itu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak
Indonesia
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru
Mendorong Pemprov DKI mengintensifkan gerakan pangan murah serta operasi pasar di berbagai wilayah.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru
Indonesia
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2025 masih berpotensi lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, yaitu sekitar 3 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Indonesia
Pujian Presiden Prabowo ke Tim Ekonomi dan Menlu Sugiono di Sidang Kabinet, Senang Dengan Capaian Ekonomi
Presiden Prabowo menekankan betapa pentingnya mempertahankan kerja sama tim yang saat ini telah terbangun antarmenteri Kabinet Merah Putih.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Pujian Presiden Prabowo ke Tim Ekonomi dan Menlu Sugiono di Sidang Kabinet, Senang Dengan Capaian Ekonomi
Indonesia
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Ekonomi Indonesia triwulan II-2025 terhadap triwulan II-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,12 persen (y-on-y).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Indonesia
Menteri Keuangan Pastikan Ada Stimulus Buat Dongkrak Daya Beli Saat Natal dan Tahun Baru 2026
Sedangkan pada triwulan II, nilai alokasi stimulus mencapai Rp 24,4 triliun, sebesar Rp23,6 triliun berasal dari APBN sementara Rp 900 miliar berasal dari non-APBN.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
Menteri Keuangan Pastikan Ada Stimulus Buat Dongkrak Daya Beli Saat Natal dan Tahun Baru 2026
Indonesia
Politikus Demokrat Minta Presiden Prabowo Contoh Program SBY Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Belanja negara semestinya menjadi motor penggerak ekonomi di tengah tekanan global dan lemahnya konsumsi domestik.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 07 Mei 2025
Politikus Demokrat Minta Presiden Prabowo Contoh Program SBY Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
GMNI Desak Pemerintah Kurangi Instabilitas Politik, Fokus ke Perbaikan Ekonomi dan Kurangi Pengangguran
GMNI juga meminta pemerintah menghentikan proses pembuatan dan pengesahan RUU kontroversial. Penghentian pengesahan RUU kontroversial ini selain kurangnya transparansi juga mengganggu stabilitas politik nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
GMNI Desak Pemerintah Kurangi Instabilitas Politik, Fokus ke Perbaikan Ekonomi dan Kurangi Pengangguran
Indonesia
Sekjen Gerindra Sebut Megawati Ajarkan Prabowo soal Pemulihan Ekonomi
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, Megawati Soekarnoputri mengajarkan Prabowo soal pemulihan ekonomi.
Soffi Amira - Rabu, 09 April 2025
Sekjen Gerindra Sebut Megawati Ajarkan Prabowo soal Pemulihan Ekonomi
Indonesia
Indonesia Segera Kirim Tim Diplomasi Tarif Resiprokal AS, Belum Siapkan Tarif Balasan
Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menempuh upaya negosiasi dalam menghadapi kebijakan tarif timbal balik resiprokal AS.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 April 2025
Indonesia Segera Kirim Tim Diplomasi Tarif Resiprokal AS, Belum Siapkan Tarif Balasan
Bagikan