Anies Pasang Bambu Getah Getih Lalu Dibongkar, DPRD: Mubazir!

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan pembongkaran bambu getah getih yang berada di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono, mengatakan pemasangan karya seni Bambu 'Getah Getih' oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di kawasan Bundaran HI sia-sia atau mubazir. Lantaran belum genap satu tahun instalasi Getah Getih itu dibongkar.
Patung Getah Getih merupakan karya dari seniman, Joko Avianto. Proses pembuatan sendiri menelan biaya hingga setengah miliar atau Rp 550 juta.
Baca Juga: Alasan Pemprov DKI Bongkar Pajangan Bambu Rp550 Juta di Bundaran HI
"Yang pertama mubazir, yang kedua dulu kan pernah kita pertanyakan katanya kan tahan lama. Karena ada dia punya alat untuk bisa membuat bambu tahan lama gitu loh. Itu awal yang kita denger seperti itu," ujar Gembong dikonfirmasi wartawan, Kamis (18/7).
Anggota Komisi A ini mengaku, bahwa Anggota Dewan Legislatif Kebon Sirih mendukung langkah Anies yang ingin memberikan ruang lebih bagi seniman di Ibu Kota.
"Tapi itu karena barang seni, maka waktu itu oke saja kita apresiasi. Tapi kalau faktanya sekarang sudah dibongkar artinya fakta apa yang sekarang disampaikan tidak sesuai," cetus Gembong.

Gembong pun mengimbau, kepada Anies untuk lebih hati-hati dalam menggelontorkan anggaran jangan sampai mubazir karena anggaran juga berasal dari uang rakyat yang harus sesuai penggunaannya.
"Sudah pasti (penggunaan anggaran), itu harus hati-hati kan duit rakyat tidak sedikit. Bahwa saat itu kita berikan apresiasi kepada gubernur untuk menghidupkan kreatifitas seni untuk ditampilkan di DKI Jakarta ya tapi harus proporsional," ucap Gembong.
Baca Juga: Ketika Bambu-Bambu Tak Lagi Bikin Anies Dirisak
Seperti diketahui, pajangan bambu Getah Getih diresmikan oleh Gubernur Anies pada 16 Agustus 2018 lalu. Instalasi Getih Getah dibangun untuk mempercantik Jakarta memperingati perhelatan Asian Games.
Tepat pada Rabu (17/7) malam kemarin petugas Dinas Kehutanan DKI Jakarta melakukan pembongkaran patung Getih Getah. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bapemperda DKI Bergerak Cepat, Gandeng Perguruan Tinggi Demi Selesaikan 15 Raperda Kekhususan Jakarta Tepat Waktu

Transjakarta Alami 3 Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Bakal Panggil Pihak Manajemen

[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
![[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih](https://img.merahputih.com/media/c8/54/56/c85456aef9b19be9d420475a9daf41ab_182x135.png)
Parkir Liar di Jakarta Bakal Disegel, DPRD DKI Siapkan Sanksi Berlapis untuk Operator Bandel

DPRD DKI Targetkan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Rampung September 2025

DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging

IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan

DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta
