Anies Minta Pasar Tradisional Tidak Bermain Harga Bahan Pokok

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 22 September 2022
Anies Minta Pasar Tradisional Tidak Bermain Harga Bahan Pokok

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri). (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pedagang pasar tradisional di DKI Jakarta diminta untuk bijak dalam menentukan harga bahan pokok untuk dijual kepada masyarakat.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan, bahwa pedagang pasar yang mempunyai andil dalam menentukan harga. Maka, jika harga yang ditetapkan mahal dan ambil keuntungan yang cukup tinggi dikhawatirkan akan ada gejolak transaksi di pasar.

Baca Juga:

Jelang Masa Jabatannya Berakhir, Anies Resmikan 4 Pasar di Jakarta

"Apabila di dalam transaksi-transaksinya itu mengambil margin yang wajar, maka pasar akan jadi sehat. Bila tidak wajar menjadi tidak sehat," kata Anies saat meresmikan empat pasar di Jakarta, Kamis (23/9).

Oleh karena itu, menurut Anies, butuh manajemen yang berfungsi melakukan pengawasan di pasar dan diperketat agar harga tetap stabil. Sehingga terjadi ekosistem perdagangan yang baik.

"Kemudian pengawasan dan lain-lain harapannya bisa menjaga itu. Ini pesan yang saya sampaikan kepada semua untuk dijaga," urainya.

Anies menilai, pengawasan harga bahan pangan di pasar perlu diberlakukan untuk mengatasi gejolak tingginya harga. Sebab, menurut Anies, kehadiran pasar ini berkaitan dengan kesejahteraan rakyat.

Baca Juga:

Lurah Mengaku Dipatok Kumpulkan Sumbangan Puluhan Juta, PSI Bakal Surati Anies

Anies mengaku mengetahui banyak pihak 'bermain' dalam urusan pasar. Dia meminta praktik itu dihentikan.

"Kita saling tahu kok siapa mengerjakan apa, main dengan siapa, tahu semuanya. Cuma pada nggak ngomong aja, ya kan? Praktik-praktik seperti ini hentikan, kembalikan ini menjadi ekosistem yang sehat," tegasnya.

Ia pun beranggapan, terjadinya lonjakan harga bahan pangan di pasar menunjukan ekosistem perdagangan yang kurang baik.

"Nantinya mereka harus ada proses pengawasannya, memastikan kalo itu berjalan dengan baik. Jangan sampai kita semua berada dalam sebuah ekosistem yang tidak sehat yang efeknya harga-pangan di pangan masyarakat menjadi tinggi," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga:

Marak Perkara Seksual, PSI Minta Anies Punya Solusi Komprehensif

#Gubernur DKI Jakarta #Anies Baswedan #Harga Bahan Pokok #Pasar Tradisional #Pedagang
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Imbas Larangan Impor Pakaian Bekas, DPR Minta Pemerintah Beri Solusi untuk Pedagang Thrifting Terdampak
Melihat imbas larangan impor pakaian bekas, Komisi VII DPR meminta pemerintah untuk memberikan solusi bagi para pedagang thrifting terdampak.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Imbas Larangan Impor Pakaian Bekas, DPR Minta Pemerintah Beri Solusi untuk Pedagang Thrifting Terdampak
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Indonesia
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Gubernur DKI Pramono Anung beri PT Adhi Karya waktu sebulan untuk bongkar tiang monorel mangkrak di Rasuna Said dan Asia Afrika. Jika tidak, DKI turun tangan Januari 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Indonesia
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Gubernur DKI Pramono Anung membantah isu rumah sakit di Cempaka Putih menolak warga Baduy korban begal. Ia sebut insiden itu hanya kesalahpahaman bahasa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Indonesia
Kalau Gagal Daftar Ulang Kios SFK Jakarta Lenteng Agung, Pedagang Eks Barito Siap-Siap Gigit Jari dan Kehilangan Hak Usaha Selamanya
Kadis PPKUKM DKI Elisabeth Ratu Rante Allo tegaskan keterlambatan berarti kehilangan hak. Simak syarat lengkap dan link pendaftaran di sini.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Kalau Gagal Daftar Ulang Kios SFK Jakarta Lenteng Agung, Pedagang Eks Barito Siap-Siap Gigit Jari dan Kehilangan Hak Usaha Selamanya
Indonesia
KAI Commuter Siapkan Gerbong Khusus untuk Petani dan Pedagang di Rute Merak - Rangkasbitung
KAI Commuter akan menghadirkan gerbong khusus bagi petani dan pedagang di layanan Commuter Line Merak–Rangkasbitung untuk memperkuat rantai pasok dan ekonomi daerah.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
KAI Commuter Siapkan Gerbong Khusus untuk Petani dan Pedagang di Rute Merak - Rangkasbitung
Indonesia
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan bahwa Pemerintah DKI bertanggung jawab atas korban yang tertimpa pohon tumbang ketika Jakarta diguyur hujan.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Indonesia
Taktik Pemkot Jaksel 'Pindah Dulu, Bayar Belakangan' Bikin Pedagang di Barito Kepincut Pindah ke Lenteng Agung
Pemkot Jaksel siap memberikan bantuan kepada para pedagang
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Taktik Pemkot Jaksel 'Pindah Dulu, Bayar Belakangan' Bikin Pedagang di Barito Kepincut Pindah ke Lenteng Agung
Indonesia
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Gubernur Jakarta melepas Kontingen DKI Jakarta yang akan berlaga pada POPNAS XVII dan PEPARPENAS XI Tahun 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Bagikan