Andika Perkasa Masuk Radar Capres NasDem

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 05 Mei 2022
Andika Perkasa Masuk Radar Capres NasDem

Andika Perkasa. (Foto: Ponco)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai Nasdem sudah menyerap aspirasi masyarakat terkait sosok calon Presiden yang akan diberikan kepada Ketua Umum Surya Paloh saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Juni 2022 mendatang.

Adapun sejumlah nama yang muncul dalam bursa capres dari Partai Nasdem, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Andika Perkasa, Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca Juga:

Meski Ekonomi Global Sulit, Jokowi Minta Semua Lembaga Tetap Dukung Pemilu 2024

"Ada Anies Baswedan. Nama Anies memang lebih dominan. Kemudian, ada nama Panglima TNI Andika Perkasa, Erick Thohir, ada nama Ganjar. Itu dari luar kader Partai Nasdem," kata Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Banten-DKI Jakarta Partai Nasdem A Effendy Choirie, di Jakarta, Kamis (5/5).

Selain itu, terdapat juga usulan dari masyarakat yang ingin kader Partai Nasdem juga masuk dalam kandidat capres atau cawapres. Mereka yakni, Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel, Wakil Ketua Partai Nasdem Ahmad Ali dan Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat.

"Dari dalam yang pantas menurut saya, kalau bukan capres atau cawapres, Ahmad Ali, Lestari Moerdijat, dan Rahmat Gobel. Itu layak semua, minimal cawapres," ujarnya.

Partai NasDem.
Partai NasDem. (Foto: NasDem)

Pria yang karib disapa Gus Choi ini melanjutkan, pihaknya akan menggelar rapat pada akhir Mei nanti untuk memutuskan nama capres yang akan dibawa ke dalam Rakernas mendatang.

"Akhir Mei kita akan rapat untuk memutuskan nama-nama yang dipilih untuk dibawa ke Rakernas. Nasdem ini partai terbuka, jadi siapa saja yang dikehendaki rakyat akan diusung oleh Nasdem," kata Gus Choi.

Partai Nasdem akan menggelar Rakernas pada 15 hingga 17 Juni 2022 mendatang di Jakarta. Dalam agenda itu, DPP Nasdem akan menampung masukan dari wilayah ihwal sosok capres yang akan diusung dari partai besutan Surya Paloh itu. (Pon)

Baca Juga:

Jokowi Perintahkan Pembantunya dan Pemda Dukungan Anggaran Pemilu 2024

#Pemilu #NasDem #Pilpres #Partai Politik
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Pejabat publik harus berani tampil terbuka termasuk riwayat hidupnya.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Aturan itu menyesuaikan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Indonesia
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Keputusan KPU tersebut sejalan dengan Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Indonesia
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
pemilu seharusnya melahirkan budaya politik baru, di mana rakyat tidak lagi menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam menentukan arah bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Indonesia
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Keputusan itu diambil karena situasi yang tidak lazim terkait pencalonan perdana menteri setelah pengunduran diri Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra berdasarkan perintah pengadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Indonesia
NasDem Minta DPR Setop Gaji Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Status penonaktifan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR kini tengah ditindaklanjuti Mahkamah Partai NasDem
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
NasDem Minta DPR Setop Gaji Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Indonesia
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Formappi berharap Partai memberikan langkah tegas dengan menghentikan penuh status mereka di DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Indonesia
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Aturan penonaktifan anggota DPR tertuang dalam Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Indonesia
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Keputusan tersebut merupakan komitmen para ketum parpol untuk memastikan wakil rakyat tetap berpihak pada kepentingan masyarakat.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Bagikan