Aliansi Warga Solo Dukung RUU Pemekaran Papua

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 23 Juni 2022
Aliansi Warga Solo Dukung RUU Pemekaran Papua

Massa anggota Aliansi Warga Solo (AMS) melakulan aksi di kantor DPRD Solo, Jawa Tengah, Kamis (23/6). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Massa anggota Aliansi Warga Solo (AMS) melakukan aksi di kantor DPRD Solo, Jawa Tengah, Kamis (23/6).

Dalam aksi tersebut, mereka mendesak pemerintah untuk segera merealisasikan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemekaran Papua menjadi UU.

Baca Juga

Pertemuan Kedua TIIWG G20, Pemkot Solo Siapkan Kirab Budaya dan Pameran UMKM

Selama aksi berlangsung mereka juga membentangkan beberapa spanduk yang intinya mendukung RUU tersebut karena dinilai bermanfaat bagi masyarakat Papua.

Koordinator (AMS) Bendara Raden Mas (BRM) Kusumo Putro mengatakan, adanya Daerah Otonomi Baru (DOB) memiliki berbagai manfaat bagi masyarakat Papua dalam bidang pembangunan, keamanan, kesehatan, hingga pendidikan.

"Kami menilai Daerah Otonomi Baru sebagai solusi terbaik untuk meningkatkan standar hidup masyaralat Papua agar lebih sejahtera," kata Kusumo.

Baca Juga

Rekomendasi Destinasi Wisata Indonesia untuk Para Pelancong Solo

Dikatakannya, RUU ini sudah dipersiapkan oleh Komisi II DPR RI itu mengatur pembentukan provinsi baru di Papua, yakni Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Pegunungan Tengah. Dengan adanya DOB baru efektif untuk memperbanyak fasilitas layanan masyarakat mengingat luas wilayah Papua yang mencapai 312.224 km².

"Jika provinsi baru terbentuk ada kabupaten, Kodim, Korem, Polres, dan Polsek baru. Sehingga ketika konflik maka lebih cepat mengakses penanggulangan keamanan," papar dia.

Ketua DPRD Surakarta Budi Prasetyo mengaku telah menerima aspirasi warga. Sedokitnya da 3 RUU yang sudah disahkan untuk menjadi UU.

"RUU kaitannya dengan Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Pegunungan Tengah. Aspirasi ini akan kita sampaikan ke DPR RI," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Djarot Minta Gibran Fokus di Solo

#Papua #Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan
Uang Bank Jateng yang terselamatkan sekitar 97 persen.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan
Indonesia
Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi
Pemkot sudah lama merencanakan revitalisasi Monumen Sang Maestro Keroncong Gesang.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi
Indonesia
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Area monumen maestro keroncong Gesang dipenuhi semak belukar, terlihat kusam, kotor, dan sama sekali tidak mencerminkan nilai sejarah yang tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Indonesia
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Mereka yang ditangkap tergabung WA Grup khusus “Budal Ngetan” yang dibikin siang hari sebelum kerusuhan terjadi..
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Indonesia
Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan
Lokasi temuan jadi tontonan warga.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan
Indonesia
KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang
Satu bulan sejak hadir melayani masyarakat, KA BIAS di Stasiun Palur mencatat okupansi signifikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang
Indonesia
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Jumlah peserta terendah terdapat di tiga provinsi lainnya, yaitu Papua, Papua Barat, dan Papua Pegunungan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Bagikan