Aliansi Warga Solo Dukung RUU Pemekaran Papua


Massa anggota Aliansi Warga Solo (AMS) melakulan aksi di kantor DPRD Solo, Jawa Tengah, Kamis (23/6). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Massa anggota Aliansi Warga Solo (AMS) melakukan aksi di kantor DPRD Solo, Jawa Tengah, Kamis (23/6).
Dalam aksi tersebut, mereka mendesak pemerintah untuk segera merealisasikan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemekaran Papua menjadi UU.
Baca Juga
Pertemuan Kedua TIIWG G20, Pemkot Solo Siapkan Kirab Budaya dan Pameran UMKM
Selama aksi berlangsung mereka juga membentangkan beberapa spanduk yang intinya mendukung RUU tersebut karena dinilai bermanfaat bagi masyarakat Papua.
Koordinator (AMS) Bendara Raden Mas (BRM) Kusumo Putro mengatakan, adanya Daerah Otonomi Baru (DOB) memiliki berbagai manfaat bagi masyarakat Papua dalam bidang pembangunan, keamanan, kesehatan, hingga pendidikan.
"Kami menilai Daerah Otonomi Baru sebagai solusi terbaik untuk meningkatkan standar hidup masyaralat Papua agar lebih sejahtera," kata Kusumo.
Baca Juga
Rekomendasi Destinasi Wisata Indonesia untuk Para Pelancong Solo
Dikatakannya, RUU ini sudah dipersiapkan oleh Komisi II DPR RI itu mengatur pembentukan provinsi baru di Papua, yakni Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Pegunungan Tengah. Dengan adanya DOB baru efektif untuk memperbanyak fasilitas layanan masyarakat mengingat luas wilayah Papua yang mencapai 312.224 km².
"Jika provinsi baru terbentuk ada kabupaten, Kodim, Korem, Polres, dan Polsek baru. Sehingga ketika konflik maka lebih cepat mengakses penanggulangan keamanan," papar dia.
Ketua DPRD Surakarta Budi Prasetyo mengaku telah menerima aspirasi warga. Sedokitnya da 3 RUU yang sudah disahkan untuk menjadi UU.
"RUU kaitannya dengan Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Pegunungan Tengah. Aspirasi ini akan kita sampaikan ke DPR RI," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan

Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi

Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius

Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo

Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa

Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget

Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan

KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang

Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
