Alasan PDIP Belum Mau Bicara Pilkada DKI


Bendera PDIP. (Foto: MP/Dicki Prasetia)
MerahPutih.com - DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta belum mau berbicara mengenai kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI, yang berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.
Saat ini, partai berlambang kepala banteng moncong putih itu fokus untuk mengatur strategi memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg).
"Fokus kami tidak akan bicara-bicara pilkada dulu. Kita bicara Pileg dan Pilpres," kata Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono, Selasa (4/7).
Baca Juga:
PDIP Sebut Belum Ada Perubahan Kemacetan di Jakarta Meski Dishub Gunakan Teknologi AI
Pasalnya, Gembong yakin, jika PDIP sukses Pilpres dan Pileg, niscaya kemenangan Pilkada DKI bakal mudah diraih. Maka, sekarang ini PDIP tengah bersiap menyalakan mesin politik guna memenangkan Pileg dan Pilpres dahulu.
"Karena target DKI Jakarta, 2 ini (Pileg dan Pilpres) dimenangkan. Kalau sudah menangkan dua ini insyaallah pilkada jauh lebih mudah," paparnya.
Baca Juga:
PDIP Tak Persoalkan Anak Jokowi Didukung PSI Jadi Cawalkot Depok
"Tapi kalau kami terseok-seok di Pileg dan Pilpres ini, PR besar bagi PDIP untuk pilkadanya," urainya.
Dengan demikian, kata Gembong, fokus Pilkada DKI setelah pelaksanaan Pilpres dan Pileg berlangsung. Usai digelar, PDI Perjuangan bakal tancap gas atur strategi perebutan kursi DKI 1.
"Maka agar kami tidak memiliki PR yang begitu berat, fokus kita di 2 event tadi Pileg dan Pilpres," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Lionel Messi Menggunakan Pakaian Berlambang PDIP
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara

PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'

KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati

Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
