Alasan Gibran Masih Rahasiakan Visi Misinya

Bakal cawali di Pilwakot Solo, Gibran Rakabuming Raka mengadiri acara lomba burung kicau di Kelurahan Joyotakan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (4/1). (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka sejauh ini masih menyembuyikan visi misinya sebagai bakal cawali di Pilwakot Solo 23 September 2020 mendatang.
Hal itu tentunya bertolak belakang dengan pesaingnya pasangan cawali dan cawawali Achmad Purnomo-Teguh Prakosa yang secara terang-terangan mengungkap visi misi, dengan melanjukan program Wali Kota Solo sebelumnya. Program yang dimaksud adalah 3WMP (Waras, Wasis, Wareg, Mapan, Papan).
Baca Juga:
Gibran dan Bobby Lebih Etis Maju Pilkada Jika Jokowi Sudah Tak Lagi Presiden
"Mengenai visi misi, program unggulan nanti saja ya. Nanti kalau rekomendasi dari DPP PDIP turun," ujar Gibran saat ditemui Merahputih.com usai menghadiri acara lomba burung kicau di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (4/1).

Visi misi sebagai cawali pernah dibocorkan dihadapan tim fit and proper tes di DPD PDIP Jawa Tengah 21 Desember lalu. Namun, visi misi itu belum final dan masih perlu dilakukan perbaikan.
"Ada satu bendel visi dan misi sudah saya tumpuk (kumpulkan) di DPD kemarin di DPD PDIP Jawa Tengah," kata dia.
Baca Juga:
Pengamat Nilai Warga Solo Ragukan Kualitas Gibran Lantaran Belum Berprestasi
Gibran mengungkapkan visi misi yang sudah ada sekarang akan dirubah sedikit saat KPU mulai membuka pendaftaran bakal cawali dan cawawali di Pilwakot Solo. Revisi visi misi itu didapat saat blusukan dan menyerap aspirasi warga.
"Saya ubah sedikit kalau mendaftar di KPU. Hal ini karena saya aktif blusukan, tetapi itu nanti saja, wong saya belum tentu dapat rekomendasi juga dari DPP PDIP," tutup Gibran. (Ism)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan

Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi

Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius

Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo

Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan

KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang

Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi

Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran

KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025

Kejari Solo Titipkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Kredit Sritex ke Rutan Semarang
