Alasan Demokrat Ingin Anies Segera Dideklarasikan sebagai Capres

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 28 Januari 2023
Alasan Demokrat Ingin Anies Segera Dideklarasikan sebagai Capres

Bakal calon presiden Anies Baswedan memberikan keterangan pers usai bertemu tokoh Partai NasDem, Demokrat dan PKS di rumah Anies, Jakarta Selatan, Jumat (27/1). ANTARA/Fauzi Lamboka

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya berharap koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, PKS, dan Demokrat segera mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden untuk Pemilu 2024.

"Harapan kami tiga partai segera menandatangani dukungan untuk Anies Baswedan sebagai calon presiden," ujar Harsya dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (28/1).

Baca Juga

PKS Tegaskan Dukung Anies Baswedan Jadi Capres

Harsya menegaskan, saat ini Demokrat terus mendorong untuk menyegerakan deklarasi karena kecukupan ambang patas pencalonan presiden sebesar 20 persen sangat penting.

"Kami yakin PKS dan Nasdem juga akan menyegerakan," ujarnya.

Menurut ia, percepatan deklarasi sangat penting. Nantinya untuk selanjutnya diglorifikasi dan disebarkan kepada seluruh pendukung dan masyarakat Indonesia.

Riefky menegaskan dalam pertemuan itu, partainya menegaskan komitmen dan posisi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang secara terang benderang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.

Baca Juga

Koalisi Perubahan Pengusung Anies Segera Terwujud

Sementara itu, politikus Partai NasDem Willy Aditya menegaskan pihaknya tidak akan ikut mencampuri penentuan bakal calon wakil presiden untuk Anies Baswedan.

Willy menjelaskan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sudah menyerahkan penentuan cawapres kepada Anies. Alasannya, hanya Anies yang tahu pasti sosok yang cocok dengannya.

Dia mengatakan NasDem tak ingin mengekang Anies dengan tuntutan psikologis ataupun politis dalam menentukan pendampingnya.

Di samping itu, Willy mengatakan wajar jika dua partai politik lain calon pengusung Anies, merekomendasikan masing-masing kadernya untuk jadi cawapres Anies.

“Partai memberikan referensi, itu suatu hal yang sangat , suatu hal yang biasa saja. Politik kan adalah anasir dari ketemunya kepentingan satu dan lainnya,” ujar wakil ketua Badan Legislatif DPR itu.

Bagi NasDem, cawapres Anies nantinya memuaskan setiap pihak, bukan hasil dari kawin paksa. Sehingga, duet capres-cawapres dihasilkan yang terbaik untuk masyarakat. (Knu)

Baca Juga

PKS Ungkap Alasan Belum Deklarasi Anies Jadi Capres

#Anies Baswedan #Partai Demokrat #Partai Nasdem #Partai Keadilan Sejahtera (PKS) #Pilpres #Pemilu
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Pejabat publik harus berani tampil terbuka termasuk riwayat hidupnya.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Aturan itu menyesuaikan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Indonesia
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Keputusan KPU tersebut sejalan dengan Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Indonesia
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
pemilu seharusnya melahirkan budaya politik baru, di mana rakyat tidak lagi menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam menentukan arah bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Indonesia
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Rusdi Masse adalah anggota DPR RI dari Fraksi NasDem periode 2019-2024 dari Dapil Sulawesi Selatan III.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa, memberikan sinyal bahwa penonaktifan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, belum berakhir. NasDem akan mengikuti proses hingga adanya PAW.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Indonesia
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Keputusan itu diambil karena situasi yang tidak lazim terkait pencalonan perdana menteri setelah pengunduran diri Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra berdasarkan perintah pengadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Buntut blunder fatal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, NasDem menegaskan bakal segera berbenah. Hal itu agar tidak ada lagi kadernya yang melanggar kode etik.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Bagikan