Aksi Depan Gedung DPR, Massa Mahasiswa Blokir Jalan Tol Dalam Kota


Massa Mahasiswa memblokade Tol Dalam Kota (MP/Kanu)
MerahPutih.Com - Massa perwakilan aliansi mahasiswa memblokir jalan tol dalam kota. Para mahasiswa menerobos dari sisi jalan Gatot Subroto dan berdiri di tengah arus yang mengarah dari Slipi menuju Pancoran.
Mereka melompat dari pagar sampimg Gedung DPR yang hanya setinggi dua meter.
Baca Juga:
Keranda Mayat Hingga Spanduk Kata-Kata Nyeleneh Warnai Unjuk Rasa di Yogyakarta
Total ada sekitar 100an mahasiswa yang memblokir jalan tol. Akibatnya, arus lalu lintas menjadi macet. Mereka bahkan tak segan memukul beberapa mobil yang mencoba melintas.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan terus meminta agar mahasiswa berhenti memblokir jalan tol.
"Mereka bukan musuh anda. Mereka baru pulanh kerja. Baru pulang kuliah. Ayo buka jalan," kata Harry.
Harry melanjutkan, jika jalan tol terus ditutup, maka akan menimbulkan kerugian bagi semua orang.
"Kasihan mereka kemacetan. Mereka adalah orang tua adek adek semua," kata Harry di atas mobil komando.
Kombes Harry berharap, massa segera minggir dari tengah jalan tol.
"Kasihan mereka semua. Jangan dipukuli. Mereka membawa makanan hingga rumah. Kasihan mereka. Transjakarta juga jangan disetop. Biarkan mereka jalan," pesan Harry.
Setelah diimbau secara baik, mahasiswa perlahan mulai meninggalkan ruas tol dan kembali ke lokasi aksi.
Baca Juga:
Demo Depan DPR/MPR Memanas, Dua Kubu Mahasiswa Saling Berhadapan
Polisi sendiri melakukan penutupan jalur hanya dilakukan di jalur arteri dari arah Senayan menuju arah Slipi, Jakarta Barat saja, sekitar pukul 16.00 WIB. Untuk arah sebaliknya tidak dilakukannya penutupan. Banyaknya massa yang menolak dan setuju dengan RKUHP ini sampai menduduki tembok pembatas antara jalur tol dengan arteri.
Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, akan melakukan rekayasa lalu lintas di seputaran Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Rekayasa tersebut dilakukan karena memang adanya aksi di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat.(Knu)
Baca Juga:
Ribuan Massa Membludak di Jalan Colombo, Berbagai Seruan Tuntutan Menyeruak
Bagikan
Berita Terkait
Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf

Demo Ojol 17 September 2025 di Istana dan DPR, Massa Tuntut Pencopotan Menteri Perhubungan

Aksi Unjuk Rasa Tuntut Sahkan RUU Perampasan Aset di Depan Gedung DPR

Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban

Aksi Demo Mahasiswa UI Tagih Janji Tuntutan Rakyat 17+8 di Depan Gedung DPR

[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
![[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan](https://img.merahputih.com/media/f8/df/4d/f8df4dcb1b53087a074e35b53dcecbd4_182x135.png)
Mahasiswa Lanjutkan Demo di DPR, Minta Tuntutan 17+8 Indonesia Dipenuhi

DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu

Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik
