AHY Jadi Waketum, Pendiri Demokrat Sebut SBY Langgar AD/ART Partai

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 11 Oktober 2019
AHY Jadi Waketum, Pendiri Demokrat Sebut SBY Langgar AD/ART Partai

SBY saat memberikan kuliah kepada para Perwira Siswa Sesko TNI, Bandung, 12 Mei 2017. (FB/Susilo Bambang Yudhoyono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pendiri Partai Demokrat Sahat Saragih menilai pengangkatan putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat telah melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

"Ketua Umum tidak berhak dalam ADRT untuk menentukan perubahan (struktur) organisasi. Siapa pun ketua umumnya, ADRT sedianya harus dijalankan. Jadi (penujukan AHY) ini pelanggaran ADRT," kata Sahat kepada wartawan, Jumat, (11/10).

Baca Juga:

AHY Diangkat Jadi Bos Demokrat, Isi Posisi Waketum

SBY, kata Sahat, menganggap Demokrat seperti partai keluarga sehingga mengangkat sang anak sebagai Waketum tanpa melalui mekanisme yang telah diatur dalam AD/ART partai.

Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww/Dok)
Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww/Dok)

"Sebenarnya kan ada sistem yang disebut kaderisasi. Masa orang baru datang terus tiba-tiba langsung jadi waketum karena putranya. SBY menanggap Partai Demokrat (seperti) miliknya," ujar Sahat.

Menurut Sahat, untuk dipilih menjadi posisi waketum, maka AHY sedianya juga harus melalui tahapan mekanisme rapimnas dan rakernas.

Baca Juga:

Demokrat: AHY Siap Ditunjuk Jadi Menteri

"Kalau sesuai mekanisme partai harus melalui rapimnas atau rakernas terlebih dahulu untuk dipilih menjadi waketum melalui syarat. Tapi sekalipun melalui mekanisne rakernas dan rapimnas tanpa (proses kaderisasi) anak pendiri partai pun tidak bisa (jadi Waketum)," ungkap Sahat.

SBY. (FB/Susilo Bambang Yudhoyono)
Presiden Jokowi bersama Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono saat pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis (10/10/2019). (ANTARA Bayu Prasetyo)

Dengan kondisi demikian, tegas Sahat, SBY telah membuat partai Demokrat menjadi "ondel-ondel" karena Presiden ke-5 RI itu seolah-olah tidak mengerti peraturan partai.

"SBY orang yang tidak mengerti organisasi. Dia juga merasa partai ini milik keluarganya dia mengaku sebagai pendiri tapi bukan pendiri," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Temani Adiknya Dilantik, Begini Pesan AHY ke Ibas

#Agus Harimurti Yudhoyono #Partai Demokrat
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
Banjir Bali disebabkan oleh kerusakan lingkungan. Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, mengkhawatirkan soal pariwisata.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
Indonesia
AHY Ungkap Rahasia di Balik Program Koperasi Prabowo! Jutaan Warga Bisa Langsung Kaya Mendadak
KMP Nambangan Lor juga telah berkolaborasi dengan program Makan Bergizi Gratis
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 23 Agustus 2025
AHY Ungkap Rahasia di Balik Program Koperasi Prabowo! Jutaan Warga Bisa Langsung Kaya Mendadak
Indonesia
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Politikus Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, kasus kematian balita di Sukabumi menjadi bukti gagalnya negara melindungi rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Indonesia
Kata Puan soal Gibran tak Salami AHY: Jangan Berspekulasi, Berpikir Positif Saja
Ketua DPR RI, Puan Maharani, menanggapi video Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, yang tidak menyalami Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Kata Puan soal Gibran tak Salami AHY: Jangan Berspekulasi, Berpikir Positif Saja
Indonesia
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Partai Demokrat membantah tuduhan dalang di balik kasus ijazah palsu Jokowi
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Berita Foto
Ketum Demokrat AHY Kukuhkan Ikatan Alumni Akademi Demokrat di Jakarta
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Ketua IKA Akademi Demokrat, Al- Kausar (kanan) memberikan bendera simbolis pengukuhan Ikatan Alumni Akademi Demokrat di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (21/7/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 22 Juli 2025
Ketum Demokrat AHY Kukuhkan Ikatan Alumni Akademi Demokrat di Jakarta
Indonesia
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
SBY dirawat karena membutuhkan istirahat usai menjalani rangkaian aktivitas yang sangat padat di dalam dan luar negeri.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
Indonesia
Aturan Baru Siap Libas ODOL, Tapi AHY Justru Bela Mati-matian Sopir Truk
Kesejahteraan yang minim memaksa mereka mengambil risiko dengan muatan berlebih
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Juli 2025
Aturan Baru Siap Libas ODOL, Tapi AHY Justru Bela Mati-matian Sopir Truk
Indonesia
Butuh Rp 1.297 Triliun, Proyek Tanggul Laut Raksasa Diminati Berbagai Negara, Termasuk China
Ide ini sudah muncul sejak lama, namun menuai pro dan kotra. Pembangunan tanggul laut raksasa ini diperkirakan bakal membutuhkan waktu hingga 20 tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 16 Juni 2025
Butuh Rp 1.297 Triliun, Proyek Tanggul Laut Raksasa Diminati Berbagai Negara, Termasuk China
Indonesia
AHY Peka Luar Biasa Tangkap Arahan, Si Paling Paham Urusan Infrastruktur Sesuai Kemauan Prabowo
AHY menjelaskan bahwa ICI 2025 mengangkat lima isu krusial
Angga Yudha Pratama - Kamis, 12 Juni 2025
AHY Peka Luar Biasa Tangkap Arahan, Si Paling Paham Urusan Infrastruktur Sesuai Kemauan Prabowo
Bagikan