85 Juta Orang Bakal Mudik, Kemenkes Siapkan Ratusan Pos Kesehatan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 21 April 2022
85 Juta Orang Bakal Mudik, Kemenkes Siapkan Ratusan Pos Kesehatan

Ilustrasi - Petugas pelayanan vaksinasi dari Polres Lebak menyuntik vaksin penguat kepada seorang mahasiswi di Alun-Alun Multatuli, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. ANTARA/HO-Mansur.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Potensi terjadinya penumpukan pemudik perlu ditunjang fasilitas kesehatan yang memadai.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun mempersiapkan 340 pos kesehatan untuk membantu pemudik yang memerlukan bantuan.

Ini mengingat pemerintah memprediksi sebanyak 85 juta jumlah orang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.

Baca Juga:

Mudik Gratis Dishub DKI Terisi 66 Persen

"Kami siapkan untuk melayani masyarakat baik dalam perjalanan mudik maupun di daerah tujuan agar akses dan pelayanan kesehatan semakin kuat,” kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Kamis (21/4).

Kemenkes juga menyiapkan 13.968 fasilitas kesehatan yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Rinciannya terdiri dari 10.292 puskesmas, 3.034 rumah sakit, 251 public safety center (PSC), 51 KKP.

Dalam pos kesehatan bakal dilengkapi dengan ambulans roda dua dan roda empat. Nantinya bakal ditempatkan di berbagai rest area di jalan tol, pintu exit toll, jalur tol, jalur jalan raya non-tol dan beberapa lokasi wisata.

"Adanya pos kesehatan ini diharapkan bisa meminimalisir risiko kesehatan selama perjalanan mudik, supaya mudik sehat, aman dan nyaman,” tambah Nadia.

Sehubungan dengan syarat mudik 2022, di mana masyarakat diwajibkan melengkapi vaksin dosis satu dan dua serta melakukan booster. Sehingga Kemenkes menyediakan pelayanan vaksinasi COVID-19 juga di setiap pos.

Baca Juga:

Pemudik Diminta Perhatikan Jadwal One Way dan Ganjil Genap

Nadia memastikan jumlah vaksin yang disediakan pada saat mudik Lebaran nanti disesuaikan dengan jumlah pos mudik.

Sebagai contoh pos mudik besar bisa mencapai seribu dosis, sementara posko kecil mungkin sekitar 150 sampai 300 dosis.

Namun, kalau mau mudik nyaman dan aman hendaknya segera vaksin booster.

"Jangan dipaksain vaksinasi booster pada saat mudik sehingga menghindari penumpukan keramaian di tempat vaksin,” ujar Nadia.

Menurut Nadia, sampai saat ini lebih dari 392 juta dosis vaksin COVID-19 telah diberikan kepada 60 persen total populasi di Indonesia.

Capaian sasaran untuk dosis pertama telah mencapai 73,36 persen dan dosis kedua mencapai 60,25 persen dari total populasi Indonesia.

Nadia berharap mudik Lebaran 2022 bisa menjadi momentum bagi peningkatan cakupan vaksinasi booster COVID-19.

“Siapkan diri kita semua dalam keadaan sehat, agar dapat melindungi diri dan keluarga saat melakukan perjalanan, saat tiba dan saat kembali dari kampung halaman,” imbau Nadia. (Knu)

Baca Juga:

Simulasi Kemenhub, Macet Parah Saat Mudik Bikin Jakarta-Semarang 14 Jam

#Vaksinasi #Mudik Lebaran #Kementerian Kesehatan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kemenkes Respons Temuan Mikroplastik di Air Hujan Jakarta: Waspadai, Bukan Ditakuti
Kemenkes menanggapi kabar adanya mikroplastik di air hujan Jakarta. Meski perlu diwaspadai, mikroplastik belum terbukti berbahaya langsung bagi kesehatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Kemenkes Respons Temuan Mikroplastik di Air Hujan Jakarta: Waspadai, Bukan Ditakuti
Lifestyle
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Secara umum, kalau makanan cukup bergizi maka sudah baik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Indonesia
Profil Benjamin Paulus Octavianus, Sosok Dokter Spesialis Paru yang Dipercaya Prabowo Jabat Wamenkes
Benjamin mengaku baru menerima panggilan untuk pelantikan dari Sekretaris Kabinet sekitar setengah jam sebelum acara dimulai.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Profil Benjamin Paulus Octavianus, Sosok Dokter Spesialis Paru yang Dipercaya Prabowo Jabat Wamenkes
Indonesia
Presiden Prabowo Lantik Benjamin Paulus Octavianus Jadi Wakil Menteri Kesehatan
Pelantikan Benjamin Paulus Octavianus dilaksanakan serentak dengan pengangkatan Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
Presiden Prabowo Lantik Benjamin Paulus Octavianus Jadi Wakil Menteri Kesehatan
Indonesia
Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Dipenuhi Belatung, DPR Desak Kemenkes Tindak Tegas
Kasus ini harus menjadi peringatan keras bagi seluruh manajemen rumah sakit dan puskesmas di Indonesia agar lebih disiplin menjaga standar kebersihan.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Dipenuhi Belatung, DPR Desak Kemenkes Tindak Tegas
Indonesia
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Hari Bidan Nasional 2025 jadi momen refleksi perjuangan bidan Indonesia. Kurikulum baru diluncurkan untuk memperkuat peran mereka dalam menekan angka kematian ibu dan bayi.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 24 Juni 2025
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Indonesia
Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dari tahun ke tahun menunjukkan usia anak yang merokok mengalami percepatan usia.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 14 Juni 2025
Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia
Bagikan