65 Juta Warga Indonesia Sudah Divaksin Booster


Petugas kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19. ANTARA/Wuryanti Puspitasari.
MerahPutih.com - Pemerintah terus meningkatkan vaksinasi COVID-19 terutama untuk dosis ke-3 atau penguat (booster). Apalagi, saat ini muncul varian baru XBB yang disebut lebih mudah menular.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menginformasikan bahwa penerima vaksinasi COVID-19 dosis penguat di Indonesia pada Senin (31/10) mencapai 65.012.134 orang.
Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 di Jakarta, diketahui bahwa jumlah warga yang sudah mendapat vaksinasi dosis penguat pada Senin bertambah 6.481 orang dibandingkan hari sebelumnya, Minggu (30/10) yang sebanyak 65.005.653 orang.
Sementara itu, warga yang sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19 dosis lengkap atau dosis pertama dan kedua, tercatat bertambah 2.918 orang menjadi 171.875.939 orang.
Baca Juga:
Arab Saudi Masih Wajibkan Jemaah Umrah Indonesia Disuntik Vaksin Meningitis
Sementara vaksinasi dosis pertama tercatat sudah dilakukan pada 205.139.700 orang, atau bertambah 1.334 orang dari hari sebelumnya.
Pemerintah juga sudah melaksanakan vaksinasi COVID-19 dosis keempat atau dosis penguat kedua pada tenaga kesehatan. Jumlah penerima vaksinasi dosis penguat kedua tercatat sebanyak 667.351 orang.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menginformasikan bahwa vaksinasi sangat diperlukan guna mempercepat penanganan COVID-19.
Menurut informasi Satgas Penanganan COVID-19 kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 2.457 pada Senin sehingga total pada saat ini mencapai 6.493.079 orang.
Sementara kasus sembuh COVID-19 di tanah air bertambah 2.309 orang sehingga jumlah total keseluruhan yang telah sembuh hingga saat ini menjadi 6.309.790 orang.
Terkait hal tersebut, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 kembali mengingatkan seluruh warga untuk tetap menjalankan protokol kesehatan serta melengkapi diri dengan vaksinasi penguat.
Baca Juga:
Puskesmas di DKI Buka Kembali Vaksinasi COVID-19
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah daerah perlu terus menggencarkan dan memperkuat edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat vaksinasi COVID-19.
Dia mengatakan penguatan sosialisasi, komunikasi, edukasi dan informasi terkait pentingnya vaksinasi harus terus dilakukan guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat.
Satgas Penanganan COVID-19 juga menginformasikan bahwa pemerintah melalui kementerian kesehatan merencanakan penambahan jutaan stok vaksin pada akhir bulan Oktober 2022.
"Pemerintah merencanakan penambahan stok vaksin untuk mengisi stok vaksin di beberapa daerah," kata Wiku Adisasmito, seperti dikutip Antara. (Knu)
Baca Juga:
DKI Jakarta Terima 204 Ribu Dosis Vaksin Pfizer dari Kemenkes
Bagikan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
