50 Persen ASN Solo Tak Punya Rumah, Pemkot Bangun Rumah Vertikal
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah mencatat sebanyak 50 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) Solo tidak memiliki rumah. Pemkot Solo pun akan membangun perumahan vertikal atau rumah susun.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, sebanyak 50 persen dari total ASN di lingkungan Pemkot Solo belum memiliki rumah. Pemkot Solo dan PT Taspen akan membangunkan rumah bagi ASN akhir tahun ini.
Baca Juga:
ASN Dilarang Komentar, Menyukai, dan Bagikan Informasi Dukungan di Pemilu 2024
"Kami akan memprioritaskan ASN golongan rendah yang belum memiliki rumah untuk menempati perumahan vertikal," kata Gibran, Kamis (6/10).
Ia mengatakan sebagian ASN Solo luar daerah juga bekerja setiap hari ada yang naik KRL dan kendaraan. ASN tersebut butuh perhatian untuk mendapatkan prioritas rusun vertikal.
"Kita sudah data ASN yang layak menempati perumahan vertikal," kata dia.
Gibran menjelaskan dalam membangun perum vertikal, Pemkot Solo hanya sebatas menyediakan aset tanah. Untuk bangunan fisik rumah vertikal ditanggung PT Taspen.
Baca Juga:
Bawaslu RI Beberkan 6 Faktor Pemicu ASN Tidak Netral di Pemilu 2024
"Nggak memberatkan. Gaji pokok ditambah tamsil masih masuk untuk menempati rumah vertikal," katanya
Direktur Utama PT Taspen, Antonius Nicholas Stephanus Kosasih mengatakan, beberapa alasan ASN tidak memiliki rumah, di antaranya tidak sanggup membayar cicilan, tidak sanggup membayar uang muka, dan harga tanah di Kota Solo mahal bagi ASN.
"Jadi kami ingin sebanyak mungkin ASN Pemkot Solo memiliki rumah. Data pemkot masih ada 50 persen ASN Solo tak punya rumah," kata Kosasih.
Ia menyebut PT Taspen dan Pemkot Solo menjalin kerja sama untuk mengadakan perumahan yang terjangkau bagi ASN. Pemkot Solo dinilai visioner karena memperhatikan kesejahteraan ASN.
"Ada dua opsi yang disampaikan Pemkot Solo, yakni perumahan vertikal atau rumah susun dan rumah tapak yang berlokasi di sekitar Solo. Tanah yang menyediakan Pemkot," imbuh dia. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Netralitas Harga Mati di Pemilu 2024, Keberpihakan ASN Hanya Sebatas di Bilik Suara
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
16 SPPG di Solo Ajukan Sertifikasi Laik, Pemkot Segera Lakukan Uji Kelayakan
Sejumlah Proyek Infrastruktur Molor, Pemkot Solo Ancam Beri Sanksi Tegas Kontraktor yang Nakal
Gubernur Pramono: Jangan Hanya Andalkan APBD, ASN DKI Jakarta Harus Lebih Kreatif