Kesehatan

5 Gejala COVID-19 yang Butuh Waktu Penyembuhan Lebih Lama

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 20 Januari 2021
5 Gejala COVID-19 yang Butuh Waktu Penyembuhan Lebih Lama

Waspada gejala jangka panjang pasca COVID-19. (Foto: pexels Andrea Piacquadio)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

HATI-hati, gejala COVID-19 yang tidak menyenangkan bisa bertahan lama di tubuh. SARS-CoV-2 dapat menimbulkan sejumlah gejala yang membutuhkan waktu lama untuk pulih, hingga meninggalkan komplikasi.

Melansir laman Times of India, ada lima gejala COVID-19 yang paling sulit ditangani pasien. Para ilmuwan mengatakan sebagian besar gejala ini mulai muncul pada minggu-minggu pertama pemulihan. Ini merupakan tanda bahwa perawatan pasca COVID-19 mungkin diperlukan.

Baca juga:

Efek Samping Vaksin COVID-19 Bagi Pemilik Filler Wajah

Berikut gejala yang perlu diperhatikan oleh seluruh pasien COVID-19.

1. Kelelahan kronis

Kelelahan pasca COVID-19. (Foto: pexels/Andrea Piacquadio )

Tingkat keparahan dan durasi kelelahan pasien dapat menentukan risiko COVID-19 jangka panjang. Menurut studi The Lancet, hampir 63 persen pasien melaporkan menderita kelelahan, kelemahan, dan nyeri otot selama hampir enam bulan setelah gejala pertama mulai muncul.

Kelelahan yang dapat disebabkan oleh berbagai gejala, termasuk demam tinggi, infeksi saluran cerna, dan stres akibat infeksi juga dapat mempersulit seseorang untuk kembali normal.

2. Kelemahan otot dan peradangan

Virus Corona dapat menyebabkan lemah otot. (Foto: pexels/Karolina Grabowska )

Mialgia atau nyeri otot merupakan salah satu gejala yang bahkan dapat dialami oleh pasien sehat.

Ketika virus mulai menyerang jaringan di seluruh tubuh, ini akan menyebabkan peradangan hingga terasa nyeri dan lemah. Ini mengapa sakit punggung dan nyeri sendi saat menderita COVID-19 dianggap sangat serius.

3. Kesulitan tidur

Kesulitan tidur dialami pasien saat dan setelah terpapar virus. (Foto: pexels/cottonbro)

Pemulihan dari COVID-19 bisa jadi hal yang sulit. Selain itu, ketika yang dibutuhkan tubuh hanyalah istirahat, mencoba tidur yang cukup pun akan terasa berat.

Ini adalah gejala lain yang sulit dihadapi oleh pasien pasca COVID-19. Peneliti merasa bahwa kesulitan tidur bisa menghambat pemulihan. Masalah tidur juga bisa disebabkan oleh fisik dan penyakit mental.

Baca juga:

Fakta-Fakta Penting Tentang Vaksin COVID-19


4. Depresi

Gejala depresi bisa muncul pasca terkena virus Corona. (Foto: pexels/Elijah O'Donnell )

Menurut sebuah penelitian dari Italia pada Juli 2020, perempuan yang telah pulih dari COVID-19 cenderung memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan kesehatan mental daripada pria.

Pengidap long haulers COVID-19 juga dapat menderita masalah depresi, Post Traumatic Stress Disorder (PTSD), kehilangan memori, dan gangguan mood.

Pasca COVID-19, klinik perawatan melihat pola orang yang datang dengan masalah ini. Banyak yang mengatakan bahwa setiap pasien diskrining untuk penyakit dan masalah selama tahap pemulihan.

5. Kecemasan

Karantina saat terkena COVID-19 dapat memicu kecemasan. (Foto: pexels/David Garrison )

Menurut studi Lancet, setidaknya 15 persen pasien melaporkan perasaan cemas dan depresi setelah timbulnya gejala COVID-19.

Sementara itu, banyak ahli mengatakan bahwa isolasi yang diberlakukan dapat memicu kecemasan. Bahkan, hasilnya bisa jauh lebih buruk bagi mereka yang telah pulih dari virus ini.

Ketakutan, ketidakmampuan melakukan tugas-tugas normal, dan penyakit fisik, dapat menguras kesehatan mental pasien. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk mencari dukungan, bantuan, dan memberi tubuh waktu yang dibutuhkan untuk sembuh dengan benar. (scp)

Baca juga:

Sejumlah Negara Pakai Eventbrite untuk Jadwalkan Vaksin COVID-19, Apa Itu?

#COVID-19 #Virus Corona #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Bagikan